QS. Qaf Ayat 7

وَالۡاَرۡضَ مَدَدۡنٰهَا وَاَ لۡقَيۡنَا فِيۡهَا رَوَاسِىَ وَاَنۡۢبَتۡنَا فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍۢ بَهِيۡجٍ
Wal arda madadnaahaa wa alqainaa fiihaa rawaasiya wa ambatnaa fiihaa min kulli zawjim bahiij
Dan bumi yang Kami hamparkan dan Kami pancangkan di atasnya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang indah,
Juz ke-26
Tafsir
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi yang Kami hamparkan dengan mantap untuk kediaman bagi manusia dan Kami pancangkan di atasnya gunung-gunung yang kokoh yang berfungsi sebagai pasak bumi agar bumi tidak goyah dan Kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang indah dipandang mata?
Allah menerangkan bahwa Dia telah menghamparkan bumi bagi kediaman manusia dan meletakkan beberapa gunung yang berfungsi sebagai pasak bumi agar bumi goyah bahkan kukuh dan stabil dan pada lereng-lerengnya ditumbuhkan berbagai tumbuh-tumbuhan yang indah permai sangat mengagumkan karena pemandangannya yang cantik itu.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Qaf
Surat Qaaf terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah diturunkan sesudah surat Al Murssalaat. Dinamai Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf Qaaf. Menurut hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW senang membaca surat ini pada rakaat pertama sembahyang subuh dan pada shalat hari raya. Sedang menurut riwayat Abu Daud, Al Baihaqy dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW membaca surat ini pada tiap-tiap membaca Khutbah pada hari Jum'at. Kedua riwayat ini menunjukkan bahwa surat QAAF sering dibaca Nabi Muhammad SAW di tempat-tempat umum, untuk memperingatkan manusia tentang kejadian mereka dan nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya, begitu pula tentang hari berbangkit, hari berhisab, syurga, neraka, pahala, dosa, dsb. Surat ini dinamai juga Al Baasiqaat, diambil dari perkataan Al- Baasiqaat yang terdapat pada ayat 10 surat ini.