QS. Az-Zukhruf Ayat 71

يُطَافُ عَلَيۡهِمۡ بِصِحَافٍ مِّنۡ ذَهَبٍ وَّاَكۡوَابٍ‌ۚ وَفِيۡهَا مَا تَشۡتَهِيۡهِ الۡاَنۡفُسُ وَتَلَذُّ الۡاَعۡيُنُ‌ۚ وَاَنۡتُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ‌ۚ‏
Yutaafu 'alaihim bishaa fim min zahabinw wa akwaab, wa fiihaa maatashtahiihil anfusu wa talazzul a'yunu wa antum fiihaa khaaliduun
Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat apa yang diingini oleh hati dan segala yang sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal di dalamnya.
Juz ke-25
Tafsir
Di dalam surga nanti kepada mereka yang beriman dan bertakwa itu diedarkan piring-piring dari emas yang berisi aneka macam makanan yang lezat dan juga gelas-gelas minum yang berisi aneka macam minuman yang lezat, dan di dalamnya, yakni di dalam surga itu terdapat apa saja yang di ingini oleh hati dan segala yang sedap di pandang mata. Dan kamu sekalian, wahai orang-orang yang bertakwa dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, akan menjadi orang-orang yang kekal di dalamnya.
Setelah orang-orang yang beriman beserta keluarga mereka masuk surga, datanglah kepada mereka pelayan-pelayan membawa piring-piring emas yang berisi makanan-makanan yang lezat dan piala-piala yang berisi minuman yang menyegarkan jasmani dan rohani. Di dalam surga itu mereka memperoleh semua yang mereka inginkan, semua yang menyejukkan dan menenteramkan hati mereka, semua yang indah menurut pandangan dan pendengaran mereka. Tidaklah dapat digambarkan keadaan surga itu sebelumnya, karena semuanya itu belum pernah ada contoh dan bandingannya dalam kehidupan duniawi. Dinyatakan pula bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan kekal di dalam surga mengecap kenikmatan hidup di dalamnya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Az-Zukhruf
Surat Az Zukhruf terdiri atas 89 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Asy Syuura. Dinamai Az Zukhruf (Perhiasan) diambil dari perkataan Az Zukhruf yang terdapat pada ayat 35 surat ini. Orang-orang musyrik mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang tergantung kepada perhiasan dan harta benda yang ia punyai, karena Muhammad s.a.w. adalah seorang anak yatim lagi miskin, ia tidak pantas diangkat Allah sebagai seorang rasul dan nabi. Pangkat rasul dan nabi harus diberikan kepada orang yang kaya. Ayat ini menegaskan bahwa harta tidak dapat dijadikan dasar untuk mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang, karena harta itu merupakan hiasan kehidupan duniawi, bukan berarti kesenangan akhirat.
Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.

Sihir dalam Surat Al-Baqarah...
Sihir dalam Surat Al-Baqarah Ayat 102: Makna Al-Muradat, Orang-Orang Yahudi

Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.