QS. Al-Furqan Ayat 77

قُلۡ مَا يَعۡبَـؤُا بِكُمۡ رَبِّىۡ لَوۡلَا دُعَآؤُكُمۡ‌ۚ فَقَدۡ كَذَّبۡتُمۡ فَسَوۡفَ يَكُوۡنُ لِزَامًا
Qul maa ya'ba'u bikum Rabbii law laa du'aaa'ukum faqad kazzabtum fasawfa yakuunu lizaamaa
Katakanlah (Muhammad, kepada orang-orang musyrik), "Tuhanku tidak akan mengindahkan kamu, kalau tidak karena ibadahmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadah kepada-Nya), padahal sungguh, kamu telah mendustakan-Nya? Karena itu, kelak (azab) pasti (menimpamu)."
Juz ke-19
Tafsir
Pada akhir surah ini, Allah menjelaskan tentang kemahabesar dan kemahakayaan-Nya. Katakanlah, wahai Rasul, pada orang-orang musyrik itu, “Tuhanku tidak akan mengindahkan dan mempedulikan kamu, kalau tidak karena ibadahmu dan munajatmu kepada-Nya, padahal sungguh, kamu telah mendustakan-Nya, mendustakan rasul-Nya dan adanya hari akhirat? Karena itu, kelak azab pasti menimpamu.”
Pada ayat ini, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar mengatakan kepada orang-orang kafir bahwa karena kekufuran, kesombongan, dan keangkuhannya, Allah tidak akan mempedulikan mereka sedikit pun. Mereka sekali-kali tidak akan mendapat karunia yang diberikan kepada orang-orang yang beriman bahkan mereka akan mendapat balasan yang setimpal yaitu neraka Jahanam. Mereka akan dilemparkan ke dalamnya dan mendapat siksaan yang tidak dapat digambarkan bagaimana pedihnya dan akan kekal abadi dalam neraka itu.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Furqan
Surat ini terdiri atas 77 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Dinamai Al Furqaan yang artinya pembeda, diambil dari kata Al Furqaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan Al Furqaan dalam ayat ini ialah Al Quran. Al Quran dinamakan Al Furqaan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil. MAka pada surat ini pun terdapat ayat-ayat yang membedakan antara kebenaran ke-esaan Allah s.w.t. dengan kebatilan kepercayaan syirik.