QS. Az-Zukhruf Ayat 77

وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَ‌ؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَ
Wa naadaw yaa Maaliku liyaqdi 'alainaa Rabbuka qoola innakum maakisson
Dan mereka berseru, "Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."
Juz ke-25
Tafsir
Dan ketika para pendosa itu mendapatkan siksaan yang amat pedih di dalam neraka, mereka berseru kepada Malaikat Malik yang memimpin penjaga neraka dengan berkata, “Wahai malaikat Malik! Biarlah Tuhanmu, yaitu dengan memohon kepada-Nya agar Dia mematikan kami saja karena kalau kami sudah di matikan, kami tidak akan merasakan lagi siksaan yang amat pedih ini.” Dia, yakni malaikat Malik, menjawab, “Sungguh, kamu tidak akan dimatikan oleh Allah, dan kamu akan tetap tinggal di neraka ini untuk merasakan siksaan yang amat pedih ini.”
Karena beratnya siksaan yang diderita mereka, maka mereka memanggil malaikat Malik, penjaga neraka, agar malaikat itu meminta kepada Allah supaya mereka dimatikan saja, sehingga mereka terbebas dari siksaan itu, mereka mengatakan, "Hai malaikat Malik, mohonkanlah kepada Allah agar Dia mencabut saja nyawa kami, sehingga kami terlepas atau tidak merasakan lagi siksaan ini." Malaikat itu menjawab, "Tidak ada satu jalan pun bagimu untuk keluar dari neraka ini karena Allah telah memutuskan, bahwa kamu tinggal di dalam neraka selama-lamanya."

Allah berfirman:

Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Fathir/35: 36)

Dalam ayat lain:

Dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,(yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka), selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup. (al-A'la/87: 11-13)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Az-Zukhruf
Surat Az Zukhruf terdiri atas 89 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Asy Syuura. Dinamai Az Zukhruf (Perhiasan) diambil dari perkataan Az Zukhruf yang terdapat pada ayat 35 surat ini. Orang-orang musyrik mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang tergantung kepada perhiasan dan harta benda yang ia punyai, karena Muhammad s.a.w. adalah seorang anak yatim lagi miskin, ia tidak pantas diangkat Allah sebagai seorang rasul dan nabi. Pangkat rasul dan nabi harus diberikan kepada orang yang kaya. Ayat ini menegaskan bahwa harta tidak dapat dijadikan dasar untuk mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang, karena harta itu merupakan hiasan kehidupan duniawi, bukan berarti kesenangan akhirat.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.