QS. Al-Anbiya Ayat 81

وَلِسُلَيۡمٰنَ الرِّيۡحَ عَاصِفَةً تَجۡرِىۡ بِاَمۡرِهٖۤ اِلَى الۡاَرۡضِ الَّتِىۡ بٰرَكۡنَا فِيۡهَا‌ؕ وَكُنَّا بِكُلِّ شَىۡءٍ عٰلِمِيۡنَ
Wa li Sulaimaanar riiha 'aasifatan tajrii bi amrihiii ilal ardil latii baaraknaa fiihaa; wa kunnaa bikulli shai'in 'aalimiin
Dan (Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami beri berkah padanya. Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
Juz ke-17
Tafsir
Dan Kami tundukkan untuk Sulaiman sebagai anugerah dan fasilitas, angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya dengan hembusan yang keras dan kencang atau pun lunak dan lambat ke negeri yang Kami beri berkah padanya sebagai moda transportasi Sulaiman dari kota yang satu ke kota lainnya. Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun tersembunyi. Dan Kami tundukkan pula kepada Sulaiman segolongan setan-setan yang menyelam ke dasar laut untuk mengambil sesuatu yang diperlukan-nya. Dan mereka, setan-setan yang menjadi pelayan Nabi Sulaiman itu mengerjakan pekerjaan selain itu seperti mendirikan bangunan dan membuat kolam raksasa; dan Kami yang memelihara mereka agar setan-setan itu tidak merusak dan tidak bermain-main dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Pada ayat ini Allah mulai menyebutkan nikmat-Nya yang khusus dilimpahkan-Nya kepada Nabi Sulaiman a.s., yaitu bahwa Dia telah menundukkan angin bagi Sulaiman a.s., sehingga angin tersebut dengan patuh melakukan apa yang diperintahkannya. Misalnya, angin tersebut berhembus ke arah negeri tertentu, dengan hembusan yang keras dan kencang atau pun lunak dan lambat, sesuai dengan kehendak Nabi Sulaiman a.s.. Allah berfirman:

Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya. (shad/38: 36)

Menurut pendapat ulama lainnya Sulaiman menggunakan angin sebagai alat transportasi yang mengangkutnya dari satu kota ke kota lain. Firman Allah:

Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula). (Saba'/34: 12)

Pada akhir ayat ini Allah menegaskan, bahwa Dia senantiasa mengetahui segala sesuatu, sehingga tidak sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Anbiya
Surat Al Anbiyaa' yang terdiri atas 112 ayat, termasuk golongan surat Makkiyyah. Dinamai surat ini dengan al anbiyaa'(nabi-nabi), karena surat ini mengutarakan kisah beberapa orang nabi. Permulaan surat Al Anbiyaa' menegaskan bahwa manusia lalai dalam menghadapi hari berhisab, kemudian berhubung adanya pengingkaran kaum musyrik Mekah terhadap wahyu yang dibawa Nabi Muhammad s.a.w. maka ditegaskan Allah, kendatipun nabi-nabi itu manusia biasa, akan tetapi masing-masing mereka adalah manusia yang membawa wahyu yang pokok ajarannya adalah tauhid, dan keharusan manusia menyembah Allah Tuhan Penciptanya. Orang yang tidak mau mengakui kekuasaan Allah dan mengingkari ajaran yang dibawa oleh nabi-nabi itu, akan diazab Allah didunia dan di akhirat nanti. Kemudian dikemukakan kisah beberapa orang nabi dengan umatnya. Akhirnya surat itu ditutup dengan seruan agar kaum musyrik Mekah percaya kepada ajaran yang dibawa Muhammad s.a.w supaya tidak mengalami apa yang telah dialami oleh umat-umat yang dahulu.
Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.

Sihir dalam Surat Al-Baqarah...
Sihir dalam Surat Al-Baqarah Ayat 102: Makna Al-Muradat, Orang-Orang Yahudi

Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.