QS. Yunus Ayat 84

وَقَالَ مُوۡسٰى يٰقَوۡمِ اِنۡ كُنۡتُمۡ اٰمَنۡتُمۡ بِاللّٰهِ فَعَلَيۡهِ تَوَكَّلُوۡاۤ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّسۡلِمِيۡنَ
Wa qoola Muusaa yaa qawmi in kuntum aamantum billaahi fa'alaihi tawakkaluuu in kuntum muslimiin
Dan Musa berkata, "Wahai kaumku! Apabila kamu beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya, jika kamu benar-benar orang Muslim (berserah diri)."
Juz ke-11
Tafsir
Karena pengikutnya Nabi Musa hidup dalam suasana ketakutan, maka untuk menentramkan mereka, Nabi Musa berkata, "Wahai kaumku! Apabila kamu beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya, yakni berserah diri setelah berusaha secara maksimal, jika kamu benar-benar orang Muslim, yakni berserah diri, maka Allah akan memberikan kedamaian dan ketenangan."
Setelah Musa melihat orang-orang yang beriman dalam keadaan ketakutan, maka dia menyerukan kepada mereka agar bertawakkal kepada Allah jika mereka benar-benar beriman kepada-Nya disertai dengan penyerahan diri dan ketaatan yang mutlak terhadap perintah dan larangan Allah. Keimanan tanpa pengamalan yang nyata terhadap ajaran Allah dan Rasul-Nya, adalah keimanan yang tidak bermakna. Tawakkal kepada Allah akan lahir dari jiwa orang yang beriman dan dia taat mengamalkan ajaran agamanya dalam batas kemampuannya. Ayat ini menunjukkan bahwa tidak semua kaum Bani Israil itu beriman kepada Musa sewaktu mereka berada di Mesir. Di samping beriman kepada Allah, hendaknya seseorang beriman kepada Rasul. Barulah ia menjadi seorang Muslim yang berserah diri dan taat terhadap perintah dan larangan agama yang dibawa Rasul itu. Orang-orang Yahudi sesudah selamat meninggalkan bumi Mesir dan tiba di Sinai, mereka menuntut kepada Musa agar dibuatkan patung Tuhan bagi mereka. Kemudian, ketika mereka ditinggalkan Musa yang akan menerima wahyu di bukit Sinai, mereka menjadikan anak lembu sebagai Tuhan dan menyembahnya. Peristiwa ini menunjukkan bahwa tidak seluruh orang Yahudi beriman dan taat kepada ajaran Musa a.s.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yunus
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.