QS. Al-An’am Ayat 93
Firman Allah ini mengandung sindiran halus bagi para pendeta Yahudi yang dipuja-puja oleh pengikut-pengikutnya karena mereka itu mengaku mendapat wahyu dari Allah yang dapat digunakan untuk menyelesaikan segala sesuatu yang sukar dipahami dari Taurat. Menurut kenyataan, mereka inilah yang selalu memusuhi Muhammad. Al-Qur'an juga mengandung sindiran kepada sastrawan-sastrawan Arab yang merasa mampu menyusun kitab-kitab yang dapat menyamai Al-Qur'an seperti firman Allah:
¦ jika kami menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini. (al-Anfal)/8: 31)
Allah menyebutkan ancaman dan siksaan yang akan diterima oleh orang-orang yang zalim itu, dikala mereka menghembuskan nafas yang terakhir, sebagai imbalan kejahatan dan dosa yang mereka lakukan. Alangkah dahsyatnya seandainya Nabi Muhammad dan kaum Muslimin melihat penderitaan yang diderita oleh orang-orang yang jahat itu pada waktu mereka menghadapi sakaratul maut, yaitu penderitaan yang akan mereka alami menjelang kematian, tidak terlukiskan kedahsyatannya. Pada waktu itu malaikat maut mengulurkan tangannya untuk merenggut nyawa mereka yang bergelimang dengan dosa, dengan renggutan yang keras.
Allah menggambarkan saat-saat yang dahsyat itu dengan nada mencela mereka. Malaikat seakan-akan berkata, "Kalau memang kamu merasa mampu, lepaskanlah nyawamu dari badanmu agar terhindar dari renggutan ini." Perintah ini tidak akan dapat mereka lakukan, karena masalah ini di luar kemampuan mereka. Pada saat itu mereka tidak dapat menghindarkan diri dari siksa yang pedih dan menghinakan, karena mereka telah berani memutarbalikkan kebenaran, berkata dusta, dan sikap mereka yang congkak dan sombong terhadap ayat-ayat Allah, seperti perkataan mereka bahwa mereka mampu menurunkan kitab seperti Al-Qur'an.
Dalam ayat ini terdapat bandingan yang jelas antara ketidakmampuan mereka untuk membuat kitab semacam Al-Qur'an dengan ketidakmampuan mereka menghindarkan diri dari malaikat maut. Maksudnya agar mereka dapat menyadari bahwa apa yang mereka katakan itu sebenarnya hanya dusta belaka, sedang Al-Qur'an adalah datang dari Allah kepada Muhammad, yang tidak dapat ditandingi oleh siapa pun juga.
Surat Al An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al An'aam karena di dalamnya disebut kata An'aam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.
Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?
Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.
Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)
Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?
Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?