QS. Hud Ayat 94

وَلَمَّا جَآءَ اَمۡرُنَا نَجَّيۡنَا شُعَيۡبًا وَّالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مَعَهٗ بِرَحۡمَةٍ مِّنَّا ۚ وَاَخَذَتِ الَّذِيۡنَ ظَلَمُوا الصَّيۡحَةُ فَاَصۡبَحُوۡا فِىۡ دِيَارِهِمۡ جٰثِمِيۡنَۙ‏
Wa lammaa jaaa'a amrunaa najjainaa shu'aibanw wal laziina aamanuu ma'ahuu birahmatim minnaa wa akhazatil laziina zalamus saihatu fa asbahuu fii diyaarihim jaasimiin
Maka ketika keputusan Kami datang, Kami selamatkan Syuaib dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami. Sedang orang yang zhalim dibinasakan oleh suara yang mengguntur, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya,
Juz ke-12
Tafsir
Maka ketika keputusan atau ketetapan Kami untuk membinasakan mereka telah datang, maka terlebih dahulu Kami selamatkan Nabi Syuaib dan orang-orang yang beriman bersamanya dari azab itu. Orang-orang yang beriman kepada Allah diselamatkan dengan rahmat yang besar dari Kami, sedang orang yang zalim terhadap dirinya dengan perbuatan syirik, dibinasakan oleh suara yang mengguntur yang dapat membinasakan orang dalam sekejap, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya atau di negerinya karena dahsyatnya azab itu.
Sudah menjadi ketetapan dan sunnah Allah bagi umat-umat yang dahulu bahwa setiap umat yang durhaka dan menolak seruan rasul-Nya akan ditimpa malapetaka dan dibinasakan kecuali orang-orang yang beriman dan patuh serta taat kepada Allah. Akhirnya siksaan dan malapetaka itu ditimpakan pula kepada penduduk Madyan dan dengan rahmat dan kasih sayang Allah, Nabi Syuaib a.s. beserta orang-orang yang beriman diselamatkan dari malapetaka berupa suara yang keras mengguntur yang menggoncangkan hati setiap orang dan menimbulkan goncangan dan gempa bumi yang maha hebat sehingga penduduk negeri itu dengan sekejap mata hilang ditelan bumi, persis seperti malapetaka yang menimpakan kaum namud, kaum Nabi Saleh a.s. yang ingkar dan durhaka pula.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Hud
Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s., Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.