QS. Taha Ayat 95

قَالَ فَمَا خَطۡبُكَ يٰسَامِرِىُّ‏
Qoola famaa khatbuka yaa Saamiriyy
Dia (Musa) berkata, "Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) wahai Samiri?"
Juz ke-16
Tafsir
Usai menegur Nabi Harun, Nabi Musa meluapkan kemarahannya kepada Samiri yang telah menyesatkan Bani Israil. Dia berkata, “Apakah yang mendorongmu menyesatkan Bani Israil dengan membuat patung anak sapi untuk disembah, wahai Samiri?”
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa Musa menghardik Samiri dengan pertanyaan, "Mengapa engkau melakukan perbuatan yang sangat tercela dan dimurkai Allah itu sehingga sebagian Bani Israil telah menjadi kafir setelah beriman dan menyembah berhala yang sengaja engkau bikinkan untuk mereka, engkau telah merusak akidah kaumku yang benar dan telah menyesatkan mereka. Tahukah engkau apa akibat perbuatanmu yang sangat mungkar itu?"
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Taha
Surat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut: