QS. Asy-Syu'ara' Ayat 95

وَجُنُوۡدُ اِبۡلِيۡسَ اَجۡمَعُوۡنَؕ‏
Wa junuudu Ibliisa ajma'uun
dan bala tentara Iblis semuanya.
Juz ke-19
Tafsir
Dan juga bala tentara Iblis semuanya. Iblis sebagai penggoda, manusia kafir yang tergoda, dan berhala-berhala yang dijadikan sesembahan, semuanya akan masuk neraka. Semuanya adalah simbol-simbol pengingkaran terhadap Allah. Pada saat mereka di neraka, terjadilah aksi saling menghujat di antara Iblis dan pengikutnya.
Kemudian orang-orang yang sesat dan telah ditetapkan sebagai penghuni neraka dijungkirkan bersama-sama pimpinan mereka dan tentara iblis seluruhnya. Tentara iblis dalam ayat ini dimaksudkan ialah orang-orang yang suka mengikuti perbuatan maksiat. Baik mereka yang mengikuti atau pemimpin yang diikuti sama-sama dilemparkan ke dalamnya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Asy-Syu'ara'
Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu'araa' (kata jamak dari Asy Syaa'ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuaraa' yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, di kala Allah s.w.t. secara khusus menyebutkan kedudukan penyair- penyair. Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad s.a.w. dituduh sebagai penyair, dan Al Quran dituduh sebagai syair, Al Quran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.