QS. Al-An’am Ayat 97
Yang dimaksud dengan bintang-bintang penunjuk waktu di sini ialah bintang-bintang tetap (fixed stars), yaitu bintang-bintang yang bersinar sendiri dan mempunyai rasi (konstelasi) yang tetap; bukan bintang-bintang yang bergerak (planet, as-sayarat) karena bintang-bintang ini selalu berkelana di antara konstelasi-konstelasi bintang yang lain. Sebagai penunjuk musim, dapat diketahui dari kedudukan matahari di antara bintang-bintang tetap itu (manzie). Untuk mudahnya dapat dilihat pada saat matahari terbenam. Apabila Matahari terbenam bersama-sama dengan rasi Hamal (Aries), berarti saat itu tanggal 21 Maret musim semi sudah mulai tiba, sedangkan apabila matahari terbenam bersama-sama dengan Sarathan (Cancer) saat itu tanggal 21 Juni; musim panas telah mulai tiba. Apabila matahari tenggelam bersama-sama dengan rasi Mizan (Libra), berarti saat itu tanggal 23 September; musim gugur mulai tiba; dan apabila matahari tenggelam bersama-sama rasi Jadyu (Capricornus) berarti saat itu tanggal 22 Desember, musim dingin sudah mulai tiba. Musim-musim ini berlaku bagi negeri-negeri di belahan bumi Utara Khatulistiwa, sedang untuk negeri-negeri di belahan bumi Selatan Khatulistiwa berlaku sebaliknya.
Bintang-bintang sebagai penunjuk arah yang biasa dipergunakan orang ialah bintang-bintang tetap di luar minthaqatul buruj (Zodiac) yaitu bintang salib selatan (as-shalibul Januby Crux) yaitu dengan jalan menarik garis lurus dari gamma cruxis ke alpha cruxis dan memotong ufuk. Titik perpotongan ialah titik selatan. Bintang biduk atau beruang besar (ad-Dubbul Akbar, Ursa Mayor) yaitu dengan jalan menarik garis lurus dari beta ursaayorise melalui alpha ursae mayoris dan memotong ufuk. Titik perpotongan itulah utara. Lebih lanjut uraian ilmiah tentang manfaat bintang-bintang adalah sebagai berikut:
Bintang-bintang dijadikan petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut, memiliki makna bahwa bintang-bintang dapat digunakan sebagai indikator navigasi dalam perjalanan/pengembaraan/pelayaran. Dalam sejarah peradaban manusia, para pelaut dari bangsa-bangsa Viking, Romawi, Yunani, Arab, Spanyol, Portugis telah menggunakan pengetahuan mereka tentang posisi rasi-bintang sebagai indikator navigasi dalam pelayaran mereka yang jauh. Rasi Bintang Salib-Selatan (Southern Cross) telah digunakan oleh para pelaut Inggris sebagai indikator navigasinya. Dalam bahasa ilmiah, indikator navigasi yang menggunakan atau berbasis pada posisi bintang-bintang di langit ini disebut stellar navigation. Stellar navigation juga telah digunakan oleh para pengembara darat untuk menentukan arah perjalanannya.
Dalam dunia modern sekarang ini, ternyata stellar navigation juga telah digunakan oleh pesawat antariksa, seperti jenis pesawat Ulang-alik (Space Shuttle): Columbia, Challenger, dan Enterprise.
Kegunaan lain bintang-bintang itu adalah sebagai penunjuk arah kiblat, letak Kota Mekah persis di sebelah selatan Kota Medinah.
Allah menjelaskan kekuasaan-Nya dalam menciptakan langit, bumi serta segala isinya dan segala macam bentuk kehidupan serta tata hukum yang berlaku untuknya secara terperinci. Penjelasan ini dimaksudkan, bahwa dengan meneliti keagungan ciptaan Tuhan tersebut, pikiran manusia menjadi terbuka untuk menerima keyakinan tentang adanya Pencipta langit, bumi serta segala isinya serta kekuasaan yang dimiliki-Nya.
Pada akhir ayat ini Allah menyebutkan bahwa penjelasan yang diberikan secara terpeinci itu ditujukan kepada orang-orang yang mempunyai pikiran yang bersih dan terpelihara dari pengaruh-pengaruh hawa nafsu, yaitu orang-orang yang meneliti benda-benda alam secara murni, terlepas dari tujuan-tujuan tertentu yang menjurus kepada kepentingan pribadi, golongan dan fanatik kebangsaan. Orang-orang yang meneliti benda-benda alam secara murni itulah yang akan dapat menemukan jawaban rahasia kejadian alam semesta yang menghantarkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Surat Al An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al An'aam karena di dalamnya disebut kata An'aam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.
Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.
Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.