QS. Al-An’am Ayat 98

وَ هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡشَاَكُمۡ مِّنۡ نَّفۡسٍ وَّاحِدَةٍ فَمُسۡتَقَرٌّ وَّمُسۡتَوۡدَعٌ‌ ؕ قَدۡ فَصَّلۡنَا الۡاٰيٰتِ لِقَوۡمٍ يَّفۡقَهُوۡنَ
Wa hhuwal laziii ansha akum min nasinw waahidatin famustaqarrunw wa mustawda'; qad fassalnal Aayaati liqaw miny-yafqahuun
Dan Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), maka (bagimu) ada tempat menetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda (kebesaran Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.
Juz ke-7
Tafsir
Aneka makhluk telah diuraikan, baik yang berada di langit maupun di bumi, berikutnya dijelaskan kembali tentang makhluk yang paling dimuliakan Allah, yaitu manusia. Dan Dialah yang menciptakan kamu, wahai umat manusia, dari diri yang satu, yakni Adam, yang melalui istrinya kamu berkembang biak, maka bagimu ada tempat menetap dan juga tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan dengan aneka macam cara dan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.
Allah mengajak manusia untuk memikirkan kejadian diri mereka sendiri yaitu mereka diciptakan oleh Allah dari diri yang satu. Penjelasan ini memberikan pengertian bahwa semua manusia yang terdiri dari berbagai bangsa dan suku dengan beraneka ragam bentuk dan warna kulitnya, berpangkal dari satu asal yaitu dari Adam dan Hawa. Mereka ini diciptakan oleh Allah dari satu jenis (dari tanah) seperti juga dijelaskan dalam firman-Nya:

Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. (an-Nisa'/4: 1)

Penjelasan ini menjawab rahasia kejadian manusia yang banyak dibahas oleh para ilmuwan, dan sebagai penegasan kepada manusia agar mereka jangan mengagungkan berhala dan bintang-bintang, akan tetapi hendaklah mereka beribadah hanya kepada Pencipta mereka sendiri yaitu Allah Yang Maha Esa dan Mahakuasa; agar mensyukuri nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada mereka, yaitu agar mereka hidup kenal-mengenal dan tolong-menolong di antara sesama manusia karena mereka pada hakekatnya mempunyai martabat yang sama dan berasal dari jenis yang sama pula. Perbedaan kebangsaan, suku, bentuk dan warna kulit janganlah dijadikan sebab untuk permusuhan dan kebencian, akan tetapi hendaklah dijadikan sebab untuk menjalin persaudaraan dan rasa syukur terhadap nikmat Allah Yang Mahakuasa.

Kemudian Allah menjelaskan proses pengembangbiakan manusia, bahwa proses pengembangbiakan itu terjadi atas kuasa Allah pula. Manusia diciptakan dari sperma dan ovum. Sperma berasal dari laki-laki sedangkan ovum dari wanita. Sperma yang terpancar dari laki-laki membuahi ovum, yang dalam beberapa waktu lamanya berada dalam rahim wanita; sesudah melalui proses tertentu lahirlah seorang bayi. Sejak saat itulah bayi itu hidup di alam dunia sampai ajalnya tiba, lalu kembali ke alam baka.

Penjelasan ini merupakan perluasan dari ayat-ayat yang lalu agar manusia mendapatkan penjelasan secara lebih terperinci, bahwa kekuasaan Allah tidak hanya berlaku pada benda-benda mati akan tetapi juga berlaku bagi makhluk-makhluk yang hidup. Hal inipun dapat dipahami oleh orang-orang yang suka memahami.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-An’am
Surat Al An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al An'aam karena di dalamnya disebut kata An'aam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.