QS. Asy-Syu'ara' Ayat 98

اِذۡ نُسَوِّيۡكُمۡ بِرَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ‏
Iz nusawwiikum bi Rabbil 'aalamiin
karena kita mempersamakan kamu (berhala-berhala) dengan Tuhan seluruh alam.
Juz ke-19
Tafsir
Karena kita mempersamakan kamu yaitu berhala-berhala itu, dengan Tuhan seluruh alam." Penyamaan Allah pencipta dan pengurus alam seluruh dengan berhala yang tidak mempunyai andil apa-apa dalam kehidupan adalah satu kezaliman yang nyata. Penghuni neraka tahu siapa sebenarnya yang menyesatkan mereka.
Mereka sangat menyesali kenapa menganggap berhala itu sama kekuasaannya dengan Allah, sehingga mereka menyembahnya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Asy-Syu'ara'
Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu'araa' (kata jamak dari Asy Syaa'ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuaraa' yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, di kala Allah s.w.t. secara khusus menyebutkan kedudukan penyair- penyair. Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad s.a.w. dituduh sebagai penyair, dan Al Quran dituduh sebagai syair, Al Quran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.