QS. Al-Fatihah Ayat 1-7
-
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِBismillaahir Rahmaanir Rahiim1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha PenyayangJuz ke-1 tafsir ayat ke-1
-
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَAlhamdu lillaahi Rabbil 'aalamiin2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,Juz ke-1 tafsir ayat ke-2
-
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِAr-Rahmaanir-Rahiim3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,Juz ke-1 tafsir ayat ke-3
-
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِMaaliki Yawmid-Diin4. Pemilik hari pembalasan.Juz ke-1 tafsir ayat ke-4
-
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُIyyaaka na'budu wa lyyaaka nasta'iin5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.Juz ke-1 tafsir ayat ke-5
-
اِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَIhdinas-Siraatal-Mustaqiim6. Tunjukilah kami jalan yang lurusJuz ke-1 tafsir ayat ke-6
-
صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡنَSiraatal-laziina an'amta 'alaihim ghayril-maghduubi 'alaihim wa lad-daaalliin7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.Juz ke-1 tafsir ayat ke-7
Doa subuh pagi agar hari penuh berkah seringkali dipanjatkan umat Islam. Doa subuh pagi adalah salah satu doa yang dapat dibaca saat bangun tidur atau sebelum menjalani aktivitas pada pagi hari.
Di dalam Al-Quran, Nabi Zulkifli digambarkan sebagai sosok hamba yang penyabar, memenuhi janji, amanah, jujur, dan sanggup menanggung risiko maupun kesulitan dalam berdakwah kepada kaumnya.
Jin Ifrit hanyalah budak bagi Nabi Sulaiman. Jin Ifritlah yang ditugaskan Nabi Sulaiman memindahkan singgasana Ratu Bilqis ke hadapannya. Namun di era Rasulullah SAW jin Ifrit sempat mengganggu beliau
Jin seringkali sering menampakkan diri di masa Rasulullah SAW. Kadangkala mereka tampil laiknya manusia. Hal ini terjadi, misalnya, pada saat awal Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul.
Melalui 7 ayat Al-Quran tentang kekayaan, umat Muslim diberikan panduan yang jelas mengenai cara memperoleh, mengelola, dan mendistribusikan harta dengan cara yang halal dan bermanfaat bagi diri sendiri serta orang lain.