QS. Az-Zukhruf Ayat 74-78
-
اِنَّ الۡمُجۡرِمِيۡنَ فِىۡ عَذَابِ جَهَنَّمَ خٰلِدُوۡنَInnal mujrimiina fii 'azaabi jahannama khaaliduun74. Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam.Juz ke-25 tafsir ayat ke-74
-
لَا يُفَتَّرُ عَنۡهُمۡ وَهُمۡ فِيۡهِ مُبۡلِسُوۡنَۚLaa yufattaru 'anhum wa hum fiihi mublisuun75. Tidak diringankan (azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya.Juz ke-25 tafsir ayat ke-75
-
وَمَا ظَلَمۡنٰهُمۡ وَ لٰـكِنۡ كَانُوۡا هُمُ الظّٰلِمِيۡنَWa maa zalamnaahum wa laakin kaanuu humuz zaalimiin76. Dan tidaklah Kami menzhalimi mereka, tetapi merekalah yang menzhalimi diri mereka sendiri.Juz ke-25 tafsir ayat ke-76
-
وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَWa naadaw yaa Maaliku liyaqdi 'alainaa Rabbuka qoola innakum maakisson77. Dan mereka berseru, "Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."Juz ke-25 tafsir ayat ke-77
-
لَقَدۡ جِئۡنٰكُمۡ بِالۡحَـقِّ وَلٰـكِنَّ اَكۡثَرَكُمۡ لِلۡحَقِّ كٰرِهُوۡنَLaqad ji'naakum bilhaqqi wa laakinna aksarakum lilhaqqi kaarihuun78. Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.Juz ke-25 tafsir ayat ke-78
Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.
Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.