QS. Al-Insan Ayat 29-31
-
اِنَّ هٰذِهٖ تَذۡكِرَةٌ ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيۡلًاInna haazihii tazkiratun fa man shaaa'at takhaza ilaa rabbihii sabiila29. Sungguh, (ayat-ayat) ini adalah peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) tentu dia mengambil jalan menuju kepada Tuhannya.Juz ke-29 tafsir ayat ke-29
-
وَمَا تَشَآءُوۡنَ اِلَّاۤ اَنۡ يَّشَآءَ اللّٰهُ ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًاWa maa tashaaa'uuna illaa anyyashaaa'al laah; innal laahaa kaana'Aliiman Hakiima30. Tetapi kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali apabila Allah kehendaki Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.Juz ke-29 tafsir ayat ke-30
-
يُّدۡخِلُ مَنۡ يَّشَآءُ فِىۡ رَحۡمَتِهٖؕ وَالظّٰلِمِيۡنَ اَعَدَّ لَهُمۡ عَذَابًا اَلِيۡمًاYudkhilu mai yashaaa'u fii rahmatih; wazzaalimiina a'adda lahum 'azaaban aliimaa31. Dia memasukkan siapa pun yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya (surga). Adapun bagi orang-orang zhalim disediakan-Nya azab yang pedih.Juz ke-29 tafsir ayat ke-31
Surat Ali Imran ayat 159 menjadi salah satu pedoman penting dalam Al-Quran yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan, seperti perintah untuk bersikap lemah lembut, saling memaafkan, serta anjuran untuk bermusyawarah
Menteri Agama Nasaruddin Umar sore ini, Sabtu (23/11/2024), mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Ada beberapa sifat istri yang akan mendatangkan keberkahan dan kemudahan rezeki bagi suaminya. Sifat istri seperti apa itu, dan bagaimana penjelasannya?
Sebagian ulama menilai penganut Rasional sangat memperluas penggunaan metafora dengan menggunakan pemahaman tamsil atau perumpamaan bagi ayat-ayat al-Quran
Seorang pembicara tak menggunakan metafora kecuali jika ia tak mampu menemukan kosakata atau ungkapan yang bersifat hakiki, dan tentunya harus diyakini bahwa Allah maha mampu atas segala sesuatu.