DIY Siapkan Lokasi Istirahat Pemudik

Sabtu, 27 Juni 2015 - 17:53 WIB
DIY Siapkan Lokasi Istirahat...
DIY Siapkan Lokasi Istirahat Pemudik
A A A
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi banyak dilewati pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi saat musim Lebaran 1436 Hijriah. Ini karena lokasinya berada di tengah antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sejumlah lokasi untuk istirahat pun disediakan agar pemudi tetap fit untuk meneruskan perjalanan, salah satunya di Pos Kantor SAR Yogyakarta.

"Yogyakarta ini kan letaknya berada di tengah, pasti akan banyak dilintasi pemudik. Baik arah yang dari timur ke barat, begitupun sebaliknya," kata Kepala Sub Seksi Operasi, Kantor Search And Rescue (SAR) Yogyakarta di bawah BASARNAS, Asbani, Sabtu (27/6/2015).

Untuk itu, lanjut dia, lebih baik para pemudik ketika sampai di Yogyakarta untuk beristirahat terlebih dahulu. Sekadar mengembalikan stamina tubuh setelah berjalan jauh.

"Inginnya mudik kan bisa cepat sampai kampung halaman. Tapi akan sangat rawan, membahayakan kalau berkendara dengan keadaan tak fit. Jadi lebih baik istirahat, kontrol badan dulu. Walaupun tempat tujuannya tinggal selangkah lagi sampai," ucapnya.

Untuk memberikan fasilitas kepada para pemudik ini, pihaknya akan membuka posko lebaran di kantornya, Jalan Wates Km 11, Sedayu, Bantul. Posko ini dibuka pada H-7 sampai H+7 lebaran.

Selain itu pula, sejak H-4 sampai H+4 lebaran nantinya juga akan dilakukan pemantauan arus, baik dari jalur selatan maupun utara. Ada dua tim rescue nantinya yang diturunkan. "Setiap satu timnya, lima orang," tuturnya.

Begitu pula di beberapa objek wisata vital, yang akan dibanjiri oleh pengunjung saat libur lebaran nantinya. Terutama di sepanjang pantai selatan yang ada di DIY. "Ada satu kapal kecil di Pantai Congot (Kulonprogo). Nanti itu akan kita aktifkan untuk patroli di pesisir pantai selatan," ucapnya.

Pengawasan terhadap pengunjung ke pantai selatan ini memang harus dipantau aktivitasnya. Karena banyaknya palung-palung laut di sekitarnya dan sangat berbahaya jika bermain air terlalu jauh dari pantai.
(lis)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1031 seconds (0.1#10.24)