Volume Kendaraan Mulai Meningkat

Kamis, 09 Juli 2015 - 16:05 WIB
Volume Kendaraan Mulai...
Volume Kendaraan Mulai Meningkat
A A A
KENDAL - Volume Kendaraan yang melintas di Jalur Pantura Kabupaten Kendal mulai meningkat, Kamis (9/7/2015). Peningkatan tersebut mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas.

Kepadatan arus lalu lintas diperparah dengan adanya dua truk mogok di kedua sisi jalan tepatnya di depan Pasar Kendal. Di sisi kiri truk tronton H 1794 CS mengalami gangguan pada mesin, sedangkan di sisi kanan truk engkel G 1770 CA mengalami patah pada ask belakang dan memakan hampir setengah badan jalan.

Kondisi tersebut mengakibatkan kemacetan jalan arah ke timur atau Semarang sepanjang lima kilometer yakni dari depan Pasar Kendal hingga Kecamatan Cepiring.

Mayoritas kendaraan yang melintas adalah kendaraan berat, seperti truk, tronton, dan kendaraan roda empat. Sehingga kemacetan yang terjadi cukup sulit untuk diurai dalam waktu yang singkat.

Kanit Turjawali Polres Kendal, Iptu Miyardi mengatakan peningkatan volume kendaraan terjadi sejak Rabu (8/6) malam. Namun, pihaknya telah menyiapkan Pos Pengamanan (Pospam) sekaligus petugas untuk memberikan pelayanan pengamanan mudik.

“Untuk saat ini masih kendaraan berat dan mobil. Sedangkan kendaraan sepeda motor masih belum terlihat banyak, hanya beberapa yang melintas,” ujarnya.

Peningkatan volume kendaraan diperkirakan masih akan meningkat beberapa hari ke depan hingga malam Lebaran. “Peningkatan masih akan terus meningkat sampai malam lebaran,” lanjutnya.

Kapolres Kendal, AKBP Widi Atmoko menyampaikan bahwa mulai Kamis (9/7/2015) pihaknya telah menempatkan 413 personil untuk mengamankan arus mudik tahun ini.
Personil tersebut dibagi dalam sejumlah titik kemacetan, keramaian, dan Pospam yang telah disediakan.

“Untuk Pospam induk kami tempatkan di Terminal Bahurekso Gemuh, dengan petugas gabungan dari Polres, Dishub, TNI, PMI dan Pramuka,” paparnya.

Sementara M Faiz, seorang pengendara sepeda motor mengaku kesulitan mencari jalan alternatif saat terjebak macet. “Jalan macet dan padat, karena yang memadati jalan hampir semuanya kendaraan berat,” tandasnya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)