Kisah Religi Caisar dan Peggy Melati, Dulu & Kini

Minggu, 12 Juli 2015 - 20:08 WIB
Kisah Religi Caisar...
Kisah Religi Caisar dan Peggy Melati, Dulu & Kini
A A A
JAKARTA - Mantan artis dan pemandu 'goyang caesar' Caisar Putra Aditya dan Peggy Melati Sukma didapuk menjadi pembicara dalam Sharing session dan tanya jawab 'Ramadhan Pergi, Al Quran tetap di hati' di kegiatan Jejak Sajadah Ramadan sesi kelima.

Dalam kegiatan talk show yang dipandu Host David Chaliq, Caisar yang dulu digemari masyarakat karena goyangan khasnya itu mengisahkan pengalaman kisah religinya.

Caisar mengatakan, dengan pindah atau hijrahnya dia mendalami dan menggeluti agama, Caisar mengaku menemukan ketenangan hidup yang sesungguhnya. Kendati saat menjadi artis dan sangat populer, dirinya mengaku hidup bergelimang harta.

"Ibaratnya tuh saya belajar, mendalami agama saya seperti baru mualaf. Memulai dari awal lagi semuanya," kisah Caisar di aula Masjdi At-Tin, Jakarta Timur, Minggu (12/7/2015).

Caisar menyatakan, saat masih aktif sebagai publik figur atau komedian, dia merasa semua dianggap halal sekalipun sesungguhnya agama melarang. "Dulu ya cipika cipiki sama yang bukan muhrim dianggap sah. Yang saya rasakan mungkin sah, tapi tidak menurut agama, itu yang saya rasakan," tambahnya.

Kisah religi juga diungkapkan mantan artis cantik, Peggy Melati Sukma. Mantan pemeran dalam Sinetron 'Gerhana' itu menyampaikan, ikhwal hijrahnya dia untuk mendalami agama tak jauh berbeda yang dirasakan Caisar. Kata dia, menjadi artis dan publik figur godaannya terlalu besar, tetapi tidak mendatangkan ketenangan.

Menurut Peggy, selama menggeluti dunia artis dia mengaku hidup di zona nyaman. Apapun yang dibutuhkan tercukupi. Namun dia berfikir, zona nyaman yang dia rasakan bertolak belakang dari pribadinya sebagai mahluk yang pasti mati. "Ternyata zona nyaman yang sebenarnya ketika kita mau hijrah kepada agama," katanya.

Peggy menyatakan, selama 21 tahun kisah suksesnya, dia mengaku pernah sukses dan bergelimpang harta dari mulai menggeluti model, artis, sampai bisnis 'hitam' yang sukses. Tetapi, dia mengaku tidak menemukan ketenangan.

"Mohon maaf kalo mau bicara jujur yang saya kerjakan dulu memang begelimang harta, dari bisnis karaoke, diskotik sampai menjual minuman beralkohol naudzubillah tapi sama sekali tidak ada artinya. Saya tidak melihat benang merahnya, tidak pernah ada puasnya," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7286 seconds (0.1#10.140)