PNS Pemkot Solo Bagikan Zakat 13.500 Kg Beras

Selasa, 14 Juli 2015 - 16:36 WIB
PNS Pemkot Solo Bagikan...
PNS Pemkot Solo Bagikan Zakat 13.500 Kg Beras
A A A
SOLO - Ratusan warga yang mengantre beras zakat dari PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo harus gigit jari, Selasa (14/7/2015). Mereka tidak kebagian meski telah antre sejak pagi.

Pembagian zakat dimulai sekitar pukul 08.00 WIB di Pendapi Gedhe Balaikota Solo. Ribuan warga telah mengantre di halaman dengan mengular. Satu persatu, beras berukuran lima kilogram dibagikan kepada warga sesuai urutan antrean.

Namun setelah 2.700 kantong beras habis dibagikan, ternyata masih ada ratusan warga yang mengantre di belakang. Alhasil, mereka harus kecewa karena tak kebagian zakat.

“Saya sudah antre sejak pagi sebelum dibuka, tapi tetap saja tidak kebagian,” ujar Wakiyah, salah satu warga Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo dengan nada kecewa, Selasa (14/7).

Wakiyah mengaku datang bersama sejumlah tetangga setelah mendapatkan informasi dari mulut ke mulut. Meski tidak kebagian zakat hingga acara ditutup, sejumlah warga nampak masih menunggu.

Mereka berharap ada keajaiban dan mendapatkan jatah zakat susulan. Namun hingga siang hari, harapan itu pupus karena pembagian zakat benar-benar telah selesai. Sementara itu, Atik warga Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon mengaku gembira mendapatkan zakat dari Pemkot Solo.

"Beras, nantinya akan dimasak untuk kebutuhan hari raya. Nanti dimakan, nggak dijual,” ungkap Atik.

Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Solo Siti Anggraini Purwanti mengatakan, zakat beras yang dikumpulkan PNS mencapai 13.500 kg atau 2.700 kantong beras.

Zakat diberikan kepada warga Solo yang membutuhkan. Berbeda dengan tahun lalu, pembagian zakat tidak menggunakan kupon. Melainkan mencelupkan tinta saja layaknya saat coblosan Pemilu. “Pembagian zakat kali ini dinaikkan lima kilogram. Sedangkan tahun lalu hanya 2,5 kilogram,” terang Siti.

Pembagian dengan sistem celup tinta dinilai lebih praktis dibandingkan dengan pembagian kupon karena harus melalui pemilihan warga satu persatu. Pembagian telah disosialisasikan ke seluruh Kelurahan di Kota Solo.

Untuk jumlah penerima tidak akan dibatasi. Namun disesuaikan dengan jumlah beras yang tersedia. Sehingga, pihaknya hanya akan memberi warga yang sudah mengantri sampai beras zakat habis dibagikan. “Kami tidak akan membatasi jumlahnya, kalau berasnya habis ya berarti selesai,” pungkasnya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6636 seconds (0.1#10.140)