Hormati Ramadan, Kantor Pos Kanada Keluarkan Prangko Khusus
A
A
A
TORONTO - Sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan suci Ramadan, kantor pos Kanada mengeluarkan prangko Idul Fitri. Langkah ini dirancang untuk merayakan keragaman agama di negara Amerika Utara itu.
Seperti dikutip dari situs Moroccoworldnews, Jumat (2/6/2017), prangko Idul Fitri tersebut dirilis minggu lalu tepat dimulainya Ramadan. Ini merupakan perangko pertama yang menghormati kepercayaan umat Muslim dalam sejarah negara tersebut.
Setelah 50 tahun menerbitkan prangko khusus Natal, Canada Post membuat keputusan untuk menjangkau dan merangkul lebih banyak kepercayaan di Kanada yang dominan dalam sebuah pertunjukan dukungan dan inklusivitas yang berlebihan.
Prangko tersebut merupakan bagian dari seri yang menampilkan isu-isu seperti perayaan Diwali dan Hanukkah. Dalam sebuah pernyataan di situs Canadian Post, perusahaan tersebut menjelaskan pemikiran di balik seri tersebut.
"Bersama-sama, prangko Idul Fitri, Diwali dan Hanukkah membangun tradisi prangko Natal dan menggambarkan kebanggaan kita di Kanada sebagai tanah dengan beragam kepercayaan, kebiasaan dan perayaan," begitu pernyataan perusahaan tersebut.
Langkah yang diambil kantor pos Kanada ini pun menuai pujian. Salah satunya dari Mohamed Farhad Khadim, direktur pendidikan untuk Institut Islam Toronto.
"Saya pikir ini adalah pengakuan atas keragaman agama di Kanada. Ini adalah rasa prestasi, rasa memiliki," katanya kepada CBC News.
Desain prangko dan pilihan warna biru yang dipadukan dengan warna emas, didasarkan pada contoh arsitektur Islam terkenal di masa lalu. Tulisan di atas prangko disajikan dalam dua bahasa resmi yaitu Inggris dan Prancis. Menggunakan kaligrafi Arab, tulisan itu berbunyi: 'Eid Mubarak' yang diterjemahkan menjadi selamat Hari Raya Idul Fitri semoga membawa berkah.
Prangko ini ditujukan untuk menghormati Idul Fitri dan Idul Adha. Keduanya adalah hari libur Muslim yang sangat penting, yang dirayakan dengan doa-doa khusus, yang dirayakan dengan mewah dan berkumpulnya anggota keluarga yang telah melakukan perjalanan jauh untuk merayakannya.
Selain membuat pernyataan budaya tentang keanekaragaman Kanada, Canada Post juga berharap seri prangko ini akan mendatangkan sejumlah uang yang dibutuhkan ke perusahaan itu.
Menurut Khadim, komunitas Muslim di Kanada pasti akan melakukan bagiannya untuk membantu usaha tersebut. "Oh, pasti kita punya rencana untuk mengirim banyak surat Ramadan. Saya mendorong semua orang untuk membeli beberapa prangko," katanya.
Seperti dikutip dari situs Moroccoworldnews, Jumat (2/6/2017), prangko Idul Fitri tersebut dirilis minggu lalu tepat dimulainya Ramadan. Ini merupakan perangko pertama yang menghormati kepercayaan umat Muslim dalam sejarah negara tersebut.
Setelah 50 tahun menerbitkan prangko khusus Natal, Canada Post membuat keputusan untuk menjangkau dan merangkul lebih banyak kepercayaan di Kanada yang dominan dalam sebuah pertunjukan dukungan dan inklusivitas yang berlebihan.
Prangko tersebut merupakan bagian dari seri yang menampilkan isu-isu seperti perayaan Diwali dan Hanukkah. Dalam sebuah pernyataan di situs Canadian Post, perusahaan tersebut menjelaskan pemikiran di balik seri tersebut.
"Bersama-sama, prangko Idul Fitri, Diwali dan Hanukkah membangun tradisi prangko Natal dan menggambarkan kebanggaan kita di Kanada sebagai tanah dengan beragam kepercayaan, kebiasaan dan perayaan," begitu pernyataan perusahaan tersebut.
Langkah yang diambil kantor pos Kanada ini pun menuai pujian. Salah satunya dari Mohamed Farhad Khadim, direktur pendidikan untuk Institut Islam Toronto.
"Saya pikir ini adalah pengakuan atas keragaman agama di Kanada. Ini adalah rasa prestasi, rasa memiliki," katanya kepada CBC News.
Desain prangko dan pilihan warna biru yang dipadukan dengan warna emas, didasarkan pada contoh arsitektur Islam terkenal di masa lalu. Tulisan di atas prangko disajikan dalam dua bahasa resmi yaitu Inggris dan Prancis. Menggunakan kaligrafi Arab, tulisan itu berbunyi: 'Eid Mubarak' yang diterjemahkan menjadi selamat Hari Raya Idul Fitri semoga membawa berkah.
Prangko ini ditujukan untuk menghormati Idul Fitri dan Idul Adha. Keduanya adalah hari libur Muslim yang sangat penting, yang dirayakan dengan doa-doa khusus, yang dirayakan dengan mewah dan berkumpulnya anggota keluarga yang telah melakukan perjalanan jauh untuk merayakannya.
Selain membuat pernyataan budaya tentang keanekaragaman Kanada, Canada Post juga berharap seri prangko ini akan mendatangkan sejumlah uang yang dibutuhkan ke perusahaan itu.
Menurut Khadim, komunitas Muslim di Kanada pasti akan melakukan bagiannya untuk membantu usaha tersebut. "Oh, pasti kita punya rencana untuk mengirim banyak surat Ramadan. Saya mendorong semua orang untuk membeli beberapa prangko," katanya.
(ian)