Santri BTQ Tebar Manfaat bagi Warga Makam Rangkah Surabaya

Selasa, 06 Juni 2017 - 12:51 WIB
Santri BTQ Tebar Manfaat bagi Warga Makam Rangkah Surabaya
Santri BTQ Tebar Manfaat bagi Warga Makam Rangkah Surabaya
A A A
Detak aktivitas kehidupan di jantung Kota Surabaya semakin ramai dengan hiruk pikuk masyarakat dalam meramaikan Ramadan. Tepat di depan makam tokoh pahlawan W.R. Supratman, santri Beasiswa Tahfizh Qur’an (BTQ) for Leaders PPPA Daarul Qur'an Surabaya, menebar manfaat bagi warga.

Kegiatan diawali pukul 14.00 WIB, sekitar 35 santri TPQ Makam Rangkah berkumpul di lokasi taman baca masyarakat. Acara diawali dengan festival-festival Islami, di antaranya festival azan dan hafalan surat-surat pendek.

“Di sini kami berusaha mengembangkan kepercayaan diri pada anak-anak yang hampir semuanya masih malu-malu dalam melakukan suatu amal kebaikan. Kami pikir ini cukup sulit untuk menghidupkan kepercayaan diri mereka, namun Allah mudahkan segalanya,” ujar Koordinator BTQ for LeadersSurabaya, Maulana Ishak.

Meskipun belum semua bisa melafalkan azan dengan baik dan runtut, namun semangat anak-anak untuk mampu menjadi kobaran tanggung jawab bagi para santri BTQfor LeadersSurabaya.Alhamdulillah,kepercayaan diri anak-anak Makam Rangkah mulai nampak.

Pukul 16.00 WIB, anak-anak dipandu untuk melaksanakan salat Ashar berjamaah. Putra salah satu santri Makam Rangkah begitu semangat memimpin. Kegiatan dilanjut dengan festival hafalan surah pendek, para santri begitu semangat menjawab soal hafalan dari Ustazah Romlah yang merupakan assatizah rumah tahfizh Surabaya.

Romlah juga menyampaikan sejumlah cerita inspirasi dan motivasi agar anak-anak semakin giat dalam belajar dan menghafalkan Alqur'an. Nampak sekali para santri ingin menjadi penerus generasi yang berhasil dan sukses. Romlah menyuapi anak-anak dengan berbagai kenikmatan dan hikmah menjadi penghafal Alqur'an. Pukul 17.15 WIB, menjelang Maghrib, perlombaan azan dan hafalan surah pendek telah rampung.

Kakak-kakak BTQ mengajak para santri memurojaah hafalan surah pendek, bacaan dan gerakan shalat, serta estafet ayat. ''Adik-adik terus bersemangat tanpa ada rasa jenuh melantunkan murojaah secara bersama-sama. Kami menutup pertemuan dengan buka puasa bersama. Kebersamaan mampu menyatukan kami dalam mensyukuri nikmat Tuhan,” tutur Ishak.

Keesokan harinya, Minggu (4/6), mahasiswa-mahasiswi BTQ for LeadersSurabaya kembali menyapa warga Makam Rangkah. Kegiatan kali ini merupakan festival mewarnai dengan mengambil background sketsa masjid sebagai tema dalam lomba.

Belum sempat para peserta BTQ menyapa anak-anak, mereka langsung datang berteriak antusias untuk memulai perlombaan. “Yang lebih menakjubkan bagi kami, adik-adik menyelesaikan dengan waktu yang cukup cepat. Aturan waktu mainnya sampai 60 menit, mereka bisa meyelesaikan separuh dari waktu ketentuan dengan hasil, super sekali,” ucap Ishak.

Waktu berlalu, matahari mulai malu menampakkan seluruh jiwanya. Namun berbeda dengan anak-anak makam Rangkah, mereka semakin semangat mengikuti Kak Azizah, salah satu santri BTQ for Leaders Surabaya saat melafalkan hafalan surah pendek secara serentak.

Di balik lantunan anak-anak dalam murojaah, sebagian santri BTQ for LeadersSurabaya merasa perlu untuk merasakan nikmatnya berbagi. Para santri pun mendatangi beberapa rumah terdekat untuk membagikan takjil buka puasa. Masyarakat bersyukur sekali menerimanya.

"Alhamdulillah, terima kasih banyak nak, semoga Allah yang membalas. Saya tidak mampu untuk mengembalikan kebaikan ini," ujar salah satu warga dengan senyum semringah.

Selepas berbagi takjil, para peserta BTQ Surabaya bersiap-siap untuk berbuka bersama dengan santri TPQ Makam Rangkah.Alhamdulillah, anak-anak menikmati segala curahan dan usaha kakak-kakak BTQ. Selepas itu, anak-ank segera pamit pulang untuk bergegas mengikuti salat Maghrib berjamaah di masjid sekitar.

Jika mampu sekarang, kenapa harus menunggu esok? Yuk, bersama-sama segera menebarkan kebaikan dan manfaat melalui programPesantren Literasiyang diselenggarakan peserta BTQfor LeadersPPPA Daarul Qur’an. Menciptakan senyum di bibir anak-anak dhuafa, berbagi keceriaan Ramadan untuk mereka yang sekadar membutuhkan sesuap cemilan untuk berbuka puasa.

Pesantren Literasibertujuan agar kegiatan Ramadan di kampung-kampung yang telah ditentukan para peserta BTQ for Leaders, menjadi lebih bermakna. Program-program literasi anak, edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan lomba-lomba Ramadan ceria akan digelar selama dua pekan.

Pun dengan buka puasa dan khataman Qur’an bersama warga menjadi hal yang tak ketinggalan pada kegiatan Pesantren Literasi ini. PPPA Daarul Qur’an melalui para peserta BTQ for Leaders juga akan menyebar parcel Ramadan untuk anak-anak dhuafa yang berada di desa binaan tersebut.

Sumber: www.pppa.or.id
(aww)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6593 seconds (0.1#10.140)