Keceriaan Santri Rumah Tahfidz Seluruh Bantul saat Berbuka Puasa
A
A
A
BANTUL - Puluhan anak lelaki berbaju koko putih berpeci putih, satu per satu antri mengambil hidangan berbuka mereka di Rumah Tahfidz Darussalam, Bantul, Yogyakarta. Disusul para santri putri yang menambah suasana lebih riuh. Semangkuk soto daging dengan kuah beraroma menggugah selera. Botol kecap dimiringkan, irisan jeruk nipis diperas agar semakin nikmat saat berbuka.
Ini puasa Ramadan ke-20. Seluruh santri Rumah Tahfidz se-Bantul hari itu bersama-sama menunaikan ibadah Iftar, berbuka puasa. Bersama para ustaz, ustaza, assatizh PPPA Daarul Qur'an , acara berbuka sore itu tak hanya meriah, namun juga penuh percikan iman.
Sebelumnya, para santri telah terlebih dulu bertadarus. Satu per satu suara merdu mereka melantunkan hafalan Alquran. Tetes air mata haru menyaksikan anak-anak itu begitu fasih bermurajaah. Suara mereka dengan tiba-tiba mengalirkan seluruh lapar dan dahaga. Hanya tersisa rasa takjub, nikmat dan syahdu mendengarnya.
Bulan Ramadan ini, PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta mengadakan acara buka bersama untuk para santri rumah tahfdiz di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satu harapan tersemat, yaitu agar semangat para assatizh dalam membimbing anak-anak menghafal Qur'an semakin kuat. Tentu pula bagi para santri agar semakin semangat dalam belajar menghafal.
Satu keluarga "rumah hafidz wilayah Jogja" sore hari itu benar-benar menyatu dalam semangkuk soto. Binar mata para santriwan-santriwati terpancar penuh kesyukuran setelah berbuka. Acara pun ditutup dengan salat Magrib berjamaah dan doa penuh harap menyambut Lailatul Qadar.
Semoga acara berbuka bersama ini menjadi pemantik semangat, tak hanya para santri dan assatizh, tetapi juga semua pihak yang bekerja sama dengan lembaga ini. Semoga mimpi mencetak anak-anak menjadi para hafidz dan hafidza semakin dekat. InsyaAllah.
Sumber: wwww.pppa.or.id
Ini puasa Ramadan ke-20. Seluruh santri Rumah Tahfidz se-Bantul hari itu bersama-sama menunaikan ibadah Iftar, berbuka puasa. Bersama para ustaz, ustaza, assatizh PPPA Daarul Qur'an , acara berbuka sore itu tak hanya meriah, namun juga penuh percikan iman.
Sebelumnya, para santri telah terlebih dulu bertadarus. Satu per satu suara merdu mereka melantunkan hafalan Alquran. Tetes air mata haru menyaksikan anak-anak itu begitu fasih bermurajaah. Suara mereka dengan tiba-tiba mengalirkan seluruh lapar dan dahaga. Hanya tersisa rasa takjub, nikmat dan syahdu mendengarnya.
Bulan Ramadan ini, PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta mengadakan acara buka bersama untuk para santri rumah tahfdiz di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satu harapan tersemat, yaitu agar semangat para assatizh dalam membimbing anak-anak menghafal Qur'an semakin kuat. Tentu pula bagi para santri agar semakin semangat dalam belajar menghafal.
Satu keluarga "rumah hafidz wilayah Jogja" sore hari itu benar-benar menyatu dalam semangkuk soto. Binar mata para santriwan-santriwati terpancar penuh kesyukuran setelah berbuka. Acara pun ditutup dengan salat Magrib berjamaah dan doa penuh harap menyambut Lailatul Qadar.
Semoga acara berbuka bersama ini menjadi pemantik semangat, tak hanya para santri dan assatizh, tetapi juga semua pihak yang bekerja sama dengan lembaga ini. Semoga mimpi mencetak anak-anak menjadi para hafidz dan hafidza semakin dekat. InsyaAllah.
Sumber: wwww.pppa.or.id
(aww)