Diremehkan Warga, Murfiah Istiqamah Berjuang untuk Alquran

Selasa, 20 Juni 2017 - 13:13 WIB
Diremehkan Warga, Murfiah Istiqamah Berjuang untuk Alquran
Diremehkan Warga, Murfiah Istiqamah Berjuang untuk Alquran
A A A
''Sudahlah nduk, yang penting kita berjuang untuk Alquran. Tidak penting tanggapan orang seperti apa. Hanya Allah SWT yang menilai perjuangan kita. Komitmen dan keyakinan saya sama anak-anak adalah Kun Fayakuun-Nya Allah,”ujar Murfiah.

Delapan tahun sejak berdiri, Ustazah Murfiah dan Rumah Tahfidz Al Anshor kini menjadi salah satu penggerak dakwah Qur’an di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Santri-santrinya cemerlang dalam dakwah Alquran hingga kompetisi ilmu pengetahuan.

Rumah Tahfidz Al Anshor didirikan Ustazah Murfiah bersama suami pada 2009. Sejak awal pendirian sampai sekarang, keyakinan dan komitmen Ustadzah Murfiah membuat Rumah Tahfidz Al Anshor bertahan dan berkembang.

Perjuangan Ustazah Murfiah dimulai saat merintis rumah tahfidz dan diremehkan warga sekitar karena pada awalnya belum memiliki standar hafalan bacaan Alquran. Atas izin Allah SWT, sekarang santri-santrinya sudah SMP dan SMA di sekolah favorit dan menghafal 10, 20, dan 20 juz. Kebanyakan santri di Rumah Tahfizh Al Anshor sudah memenangkan kompetisi sains, MTQ, dan MHQ di tingkat provinsi.Alhamdulillah.

Di Rumah Tahfidz Al Anshor, Ustazah Murfiah mendidik karakter para santri sebagai dasar untuk menjadi para penghafal Alquran. Para santri pun tidak hanya mengaji dan menghafal Alquran, mereka juga ikut membaur bersama warga masyarakat di kegiatan sosial sehari-hari.

Alhamdulillah, seperti tahun-tahun sebelumnya, Ustadzah Murfiah menerima programBerbagi Parcel Nusantaradari PPPA Daarul Qur’an . Program ini adalah bentuk dukungan untuk berbagi kebahagiaan Ramadan kepadaribuan pendakwah Qur’andi seluruh Indonesia.

Sumber: www.pppa.or.id
(aww)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2613 seconds (0.1#10.140)