Muslim Kanada Puasa Selama 19 Jam
Muslim Kanada Puasa Selama 19 Jam
A
A
A
EDMONTON - Umat muslim di seluruh dunia mulai menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Namun, mengingat kalender Islam menggunakan sistem kalender bulan, perhitungannya selalu beragam dari tahun ke tahun.
Kali ini bulan Ramadhan jatuh di waktu dengan masa siang terpanjang pada tahun ini. Umat muslim di Mekkah, Arab Saudi berpuasa selama 14 jam, sedangkan di Toronto, Kanada selama 16 jam. Umat muslim yang tinggal di Kanada utara masa puasanya lebih panjang lagi. Di Edmonton, mereka berpuasa selama 19 jam pada awal Ramadhan dan 20 jam pada akhir Ramadhan.
“Tantangannya ialah kami harus bekerja dengan shift yang panjang, tidak cukup istirahat, dan tidak cukup tidur,” ujar Arqum Riaz, penasihat agama di Kementerian Kanada untuk Pembelajaran Islam, dikutip thestar. Beberapa area di ujung utara Kanada bahkan tidak melihat matahari terbenam.
Menurut Riaz, umat muslim di sana biasanya mengikuti waktu kota besar terdekat yang berada di sebelah selatan. Warga Kanada, Noorul Amin, juga meng aku berpuasa sejak pukul 03.30 hingga 22.40.
“Karena saya memiliki energi, bagi saya ini tidak masalah. Beberapa orang tidak me miliki energi sehingga mereka mengikuti waktu Vancouver dan buka puasa lebih cepat,” kata warga Kota Whitehorse yang berprofesi sebagai perancang jaringan tersebut.
Amin melanjutkan, dirinya biasanya buka puasa dan sahur dengan jarak waktu yang berdekatan. Dia lebih banyak makan buah-buahan agar tidak dehidrasi selama menjalani puasa.
Sepulang kerja dia akan langsung istirahat dan tertidur sejak pukul 18.00 sampai 22.30 sebelum buka puasa atau iftar. Warga muslim Edmonton, Nakita Valerio, juga mengatakan tantangan terbesar di wilayah utara ialah sedikitnya waktu tidur.
Peneliti dari Institute Tessellate itu mengatakan umat muslim akan mengatur jadwal seefektif mungkin agar ibadah puasa dapat berjalan lancar. Demi menjaga tubuh tetap prima, sebagian umat muslim di Edmonton biasanya kembali istirahat dan tidur selepas salat subuh sebelum pergi bekerja.
Layanan Sosial Keluarga Islam Kanada juga membuka program Buka Pintu Ramadhan, yaitu program buka puasa bersama, terutama bagi para mualaf. (Muh Shamil)
Kali ini bulan Ramadhan jatuh di waktu dengan masa siang terpanjang pada tahun ini. Umat muslim di Mekkah, Arab Saudi berpuasa selama 14 jam, sedangkan di Toronto, Kanada selama 16 jam. Umat muslim yang tinggal di Kanada utara masa puasanya lebih panjang lagi. Di Edmonton, mereka berpuasa selama 19 jam pada awal Ramadhan dan 20 jam pada akhir Ramadhan.
“Tantangannya ialah kami harus bekerja dengan shift yang panjang, tidak cukup istirahat, dan tidak cukup tidur,” ujar Arqum Riaz, penasihat agama di Kementerian Kanada untuk Pembelajaran Islam, dikutip thestar. Beberapa area di ujung utara Kanada bahkan tidak melihat matahari terbenam.
Menurut Riaz, umat muslim di sana biasanya mengikuti waktu kota besar terdekat yang berada di sebelah selatan. Warga Kanada, Noorul Amin, juga meng aku berpuasa sejak pukul 03.30 hingga 22.40.
“Karena saya memiliki energi, bagi saya ini tidak masalah. Beberapa orang tidak me miliki energi sehingga mereka mengikuti waktu Vancouver dan buka puasa lebih cepat,” kata warga Kota Whitehorse yang berprofesi sebagai perancang jaringan tersebut.
Amin melanjutkan, dirinya biasanya buka puasa dan sahur dengan jarak waktu yang berdekatan. Dia lebih banyak makan buah-buahan agar tidak dehidrasi selama menjalani puasa.
Sepulang kerja dia akan langsung istirahat dan tertidur sejak pukul 18.00 sampai 22.30 sebelum buka puasa atau iftar. Warga muslim Edmonton, Nakita Valerio, juga mengatakan tantangan terbesar di wilayah utara ialah sedikitnya waktu tidur.
Peneliti dari Institute Tessellate itu mengatakan umat muslim akan mengatur jadwal seefektif mungkin agar ibadah puasa dapat berjalan lancar. Demi menjaga tubuh tetap prima, sebagian umat muslim di Edmonton biasanya kembali istirahat dan tidur selepas salat subuh sebelum pergi bekerja.
Layanan Sosial Keluarga Islam Kanada juga membuka program Buka Pintu Ramadhan, yaitu program buka puasa bersama, terutama bagi para mualaf. (Muh Shamil)
(nfl)
Explore More