7 Golongan yang Dinaungi Allah pada Hari Kiamat

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 08:30 WIB
7 Golongan yang Dinaungi...
7 Golongan yang Dinaungi Allah pada Hari Kiamat
A A A
Fase pengalihan antara alam dunia ke Akhirat ini ditandai dengan Kiamat. Ketika hari Kiamat terjadi, manusia akan menghadapi situasi yang sangat menakutkan dan mengerikan.

Dahsyatnya hari Kiamat telah diceritakan oleh Alqur'an di antaranya dalam Surah Al-Waqi'ah, Al-Qiyamah, Al-Qari'ah. Pada hari itu semua amal ditampakkan dan akan dihisab oleh Allah yang memiliki segala kerajaan.

Allah Ta'ala berfirman dalam Surah Al-Qari'ah: "Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang berterbangan. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Adapun orang-orang yang berat timbangan(kebaikannya). Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikannya). Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah (api yang sangat panas)."

Ketika gunung-gunung seperti bulu berterbangan, Malaikat meniupkan Sangkakala dan semuanya dimatikan. Pada hari kebangkitan itu tidak seorang pun yang memiliki kerajaan kecuali Allah 'azza wa jalla.

Saat itu semua manusia berdiri di hadapan Allah. Jarak matahari didekatkan 1 mil hingga suhu panasnya tak dapat digambarkan. Manusia sibuk mencari pertolongan, mencari Nabi dan Rasulnya. Semua merasakan kesengsaraan pada hari pembalasan itu.

Namun, ada golongan manusia yang beruntung karena mendapat rahmat dan naungan Allah Ta'ala. Adapun golongan yang beruntung itu dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim.

Dari Abi Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah Ta'ala pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:
1. Pemimpin (imam) yang adil.
2. Pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah.
3. Lelaki yang hatinya selalu terpaut dengan masjid.
4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah dan berpisah karena Allah.
5. Lelaki yang diajak berbuat zina oleh seorang wanita yang memiliki kekuasaan dan kecantikan dan dia berkata 'saya takut kepada Allah'.
6. Orang yang bersedekah kemudian dia merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang telah disedekahkan oleh tangan kanannya.
7. Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7032 seconds (0.1#10.140)