Doa dan Amalan di Musim Hujan

Rabu, 18 Desember 2019 - 19:55 WIB
Doa dan Amalan di Musim Hujan
Doa dan Amalan di Musim Hujan
A A A
Hujan adalah salah satu karunia besar Allah Ta'ala untuk kehidupan manusia dan makhluk-Nya. Betapa banyak negeri yang kekeringan karena kurangnya tetesan hujan. Beruntunglah Indonesia dikaruniai musim penghujan seperti saat ini.

Hujan menjadi berkah apalagi kita mengamalkan doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). Sebagaimana firman-Nya dalam Alqur'an Surah Al-Baqarah ayat 22 yang artinya:

"Dia-lah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu, karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui".

Amalan Saat Musim Penghujan:

1. Bersyukur kepada Allah Ta'ala atas nikmat turunnya hujan.

2. Membaca doa: اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Allahumma Shoyyiban Naafia'an.
"Yaa Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat". (HR. Bukhari)

3. Tidak mencela hujan.

4. Membaca doa ketika hujan lebat.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, waz-zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Al-Bukhari)

5. Membaca doa setelah hujan reda:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih
"Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah."

Nabi bersabda: "Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan 'Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih' (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), makadialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan 'Muthirna binnau kadza wa kadza' (kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang." (HR. Bukhari-Muslim)

6. Memperbanyak doa meminta hajat karena turunnya hujan merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2527 seconds (0.1#10.140)