Antisipasi pencurian tas, Polisi muncul di setiap terminal

Antisipasi pencurian tas, Polisi muncul di setiap terminal
A
A
A
Sindonews.com - Polres Bandara Soekarno-Hatta akan menempatkan personel tambahan di setiap terminal di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengantisipasi pencurian dengan modus menggeser tas selama arus mudik Lebaran berlangsung.
"Yang marak biasanya geser tas. Ini terjadi di semua terminal, baik luar dan dalam negeri. Tahun kemarin saja tiga kasus dapat kita selesaikan, dan hingga kini masih ada dalam tahanan," kata Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Reynhard Silitonga saat dihubungi di Tangerang, Banten, Senin (30/7/2012).
Dia mengungkapkan, komplotan pencuri itu biasanya menjalankan aksinya di tempat yang ramai, dimana konsentrasi para penumpang kadang dapat dipecah.
"Misal saja, saat membeli makanan atau minuman, atau ke toilet. Tas dan barang bawaan kerap ditinggal sebentar, di sana lah komplotan ini beraksi, mereka sangat cepat beraksinya," ujarnya.
Menurutnya, anggotanya yang akan ditempatkan di setiap terminal adalah anggota dengan pakaian dinas lengkap, dan anggota dengan pakaian preman. Dengan begitu, diharapkan bisa menekan angka pencurian di bandara internasional itu.
"Yang marak biasanya geser tas. Ini terjadi di semua terminal, baik luar dan dalam negeri. Tahun kemarin saja tiga kasus dapat kita selesaikan, dan hingga kini masih ada dalam tahanan," kata Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Reynhard Silitonga saat dihubungi di Tangerang, Banten, Senin (30/7/2012).
Dia mengungkapkan, komplotan pencuri itu biasanya menjalankan aksinya di tempat yang ramai, dimana konsentrasi para penumpang kadang dapat dipecah.
"Misal saja, saat membeli makanan atau minuman, atau ke toilet. Tas dan barang bawaan kerap ditinggal sebentar, di sana lah komplotan ini beraksi, mereka sangat cepat beraksinya," ujarnya.
Menurutnya, anggotanya yang akan ditempatkan di setiap terminal adalah anggota dengan pakaian dinas lengkap, dan anggota dengan pakaian preman. Dengan begitu, diharapkan bisa menekan angka pencurian di bandara internasional itu.
(lil)