Butuh kerja keras atasi calo

Selasa, 14 Agustus 2012 - 19:01 WIB
Butuh kerja keras atasi calo
Butuh kerja keras atasi calo
A A A
Sindonews.com - Praktik calo nampaknya tidak pernah kehabisan akal untuk mengakali regulasi. Meski PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberlakukan pembatasan penjualan tiket melalui identitas calon penumpang, faktanya masih ditemukan pemalsuan cap untuk bisa masuk ke dalam kereta api.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo mengatakan, butuh kerja keras untuk menghilangkan praktik percaloan di sejumlah stasiun, dan terminal. Pasalnya, calo akan semakin pintar jika ada regulasi yang dibuat pemerintah untuk membatasi geraknya.

Dia mengungkapkan, PT KAI sebagai operator kereta api harus lebih jeli dalam memeriksa tiket penumpang. Dengan demikian diharapkan, lingkungan keberangkatan di setiap stasiun bisa terbebas dari calo.

"(Tiket) itu kan tinggal dicocokin aja oleh si tukang cap itu, karena bentuknya sudah cap. Kalau diperiksa oleh Polsuska (Polisi Khusus Kereta) itu kan cuma sepintas, kalau kita liat detail jelas beda. Jadi, seperti uang palsu saja," katanya di Jakarta, Selasa (14/8/2012).

Seperti diketahui, belum lama ini PT KAI memberlakukan penjualan tiket dengan menggunakan identitas. Hal ini dimaksudkan untuk memberantas praktik percaloan yang kian marak. Selain itu, PT KAI berdalih, dengan kebijakan barunya terkait tiket itu bisa memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang kereta api.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7050 seconds (0.1#10.140)