Jelang Ramadan, ribuan botol miras dimusnahkan
Jelang Ramadan, ribuan botol miras dimusnahkan
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang bulan Ramadan ribuan botol minuman keras (miras), dan puluhan kilogram narkoba jenis ganja dimusnahkan di halaman Marks Polresta Bekasi Kota.
Berdasarkan data Satuan Reserse Narkoba Polresta Bekasi Kota, jumlah miras yang dimusnahkan mencapai 10.996 botol dan 3100 bungkus/liter.
"Ini hasil operasi selama 6 bulan hingga sekarang," ujar Kasat Narkoba Polresta Bekasi Kota Kompol Sangadi kepada Sindonews, Jumat (5/7/2013).
Selain miras, Polresta Bekasi Kota juga memusnahkan 830,2 kilogram daun ganja kering, heroin 2 gram, shabu 190,5 gram dengan jumlah tersangka sebanyak 252 orang dengan rincian laki - laki 247 orang dan 5 orang perempuan.
Sementara narkoba yang dimusnahkan merupakan jenis ganja kering dan narkotika. Menurutnya, jumlah barang bukti narkoba yang dimusnahkan jumlahnya meningkat dibandingkan sebelumnya. "Kenaikannya signifikan," katanya.
Kapolres Bekasi Kota Kombes Priyo Widyanto mengaku, kegiatan ini bentuk komitmen aparat dalam menindak penyakit masyarakat (pekat), yang meresahkan warga.
"Ke depan, polisi akan semakin menggiatkan operasi pekat seperti penertiban pekerja seks komersial (PSK), perjudian dan miras," tukasnya.
Berdasarkan data Satuan Reserse Narkoba Polresta Bekasi Kota, jumlah miras yang dimusnahkan mencapai 10.996 botol dan 3100 bungkus/liter.
"Ini hasil operasi selama 6 bulan hingga sekarang," ujar Kasat Narkoba Polresta Bekasi Kota Kompol Sangadi kepada Sindonews, Jumat (5/7/2013).
Selain miras, Polresta Bekasi Kota juga memusnahkan 830,2 kilogram daun ganja kering, heroin 2 gram, shabu 190,5 gram dengan jumlah tersangka sebanyak 252 orang dengan rincian laki - laki 247 orang dan 5 orang perempuan.
Sementara narkoba yang dimusnahkan merupakan jenis ganja kering dan narkotika. Menurutnya, jumlah barang bukti narkoba yang dimusnahkan jumlahnya meningkat dibandingkan sebelumnya. "Kenaikannya signifikan," katanya.
Kapolres Bekasi Kota Kombes Priyo Widyanto mengaku, kegiatan ini bentuk komitmen aparat dalam menindak penyakit masyarakat (pekat), yang meresahkan warga.
"Ke depan, polisi akan semakin menggiatkan operasi pekat seperti penertiban pekerja seks komersial (PSK), perjudian dan miras," tukasnya.
(stb)
Explore More