Menghafal tanpa otak

Bismillahirrahmanirrahim,

Percayakah Anda bila saya menyatakan bahwa kita semua bisa menghafal tanpa otak?

Saya yakin anda penasaran dengan statmen ini. Tapi ini serius saya sampaikan namun hanya sedikit dari kita yang memperhatikan.

Ini faktanya!

Anda pasti tahu sejarah pertama kali Rasulullah SAW menerima wahyu. Saat pertama kali Rasul SAW berjumpa Jibril As, beliau ketakutan.

Jibril sampaikan, "Bacalah!" Dan Rasul membalas bahwa beliau tidak bisa membaca. Jibril lalu memeluknya dan beliau semakin bertambah takut.

Jibril As bacakan kepada beliau SAW surat Al-Alaq 1-5. Usai itu Jibril As melepaskan Rasulullah SAW yang meninggalkan Gua Hira di puncak Jabal Nur dengan lari terbirit-birit.

Sesampai di rumah Rasul berteriak, "Zammiluni. Selimuti aku!" Sang istri; Khadijah pun menyelimuti dan menenangkan.

Sesaat setelah tenang, Rasul SAW ditanya oleh sang istri apa yang ia temui, dan beliau menceritakan pertemuan dengan makhluk asing yang menakutkan ujarnya.

Lalu beliau ditanya apa yang disampaikan oleh makhluk itu, maka Rasulullah SAW menyampaikan kelima ayat yang ia dapat. 'Iqra bismirabbikal ladzi khalaq. Khalaqal insaana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alladzi 'allama bil qolam. 'alamal insaana maa lam ya'lam'.

Tanpa sadar, Rasulullah SAW ternyata langsung hafal kelima ayat yang disampaikan Jibril As di Gua Hira. Padahal Rasul dalam kondisi takut, lari terbirit-birit dan menggigil.

Pertanyaannya yang mengemuka kemudian adalah: Koq bisa beliau SAW hafal padahal dalam kondisi seperti itu?!

Dan pastinya menghafal seperti itu tidak menggunakan otak!

Penasaran khan bagaimana caranya...? In syaa Allah saya sambung lagi besok.

Ustaz Bobby Herwibowo
Trainer Kauny Quantum Memory
Menghafal Al Quran Semudah Tersenyum