Istirahat jam kerja, PNS di Cirebon ikuti kultum
A
A
A
Sindonews.com - Mengisi pertengahan hari saat menjalankan ibadah puasa, puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Cirebon mengikuti Kajian Islam Ramadan (Kairo) di Masjid Al Kautsar, Balai Kota Cirebon, Kamis (11/7/2013) siang.
Pengurus Masjid Al Kautsar, Sugino Abdurrahman, menyatakan kegiatan itu akan rutin digelar selama Ramadan di lingkungan PNS Kota Cirebon, khususnya yang berkantor di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon. Dalam kegiatan ini, para PNS mengikuti kuliah tujuh menit (kultum) usai salat Zuhur berjamaah.
"Kairo memang dilaksanakan rutin selama Ramadan setiap tahunnya. Untuk ini, dihadirkan beragam pembicara (ustaz) dari Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun Masjid Agung At Taqwa," papar dia, usai menjadi pengkhutbah.
Dia menyatakan, Kairo dimaksudkan sebagai sarana syiar Ramadan sekaligus untuk memperbarui wawasan pengetahuan keagamaan bagi PNS. Dalam khutbahnya, Sugino sendiri mengingatkan tiga keutamaan Ramadan yakni puasa, momentum diturunkannya Alquran dan diturunkannya Lailatul Qadar.
"Tidak ada bulan paling indah dan baik selain Ramadan, di mana kita diperintah berpuasa. Dengan puasa, banyak hal yang bisa kita raih," ungkap dia.
Selain itu, peristiwa Nuzulul Quran merupakan hal yang monumental karena dengan turunnya Alquran hidup manusia teratur dan tertata, sesuai Allah SWT. Hikmah lainnya, di bulan suci ini terdapat malam di mana kebaikannya menyamai seribu bulan yakni Lailatul Qadar.
"Malam Lailatul Qadar tiba pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan," tambah dia.
Seorang PNS Kota Cirebon yang mengikuti Kairo, Agus, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Dia mengatakan, Kairo memungkinkannya memiliki waktu 'beristirahat' di tengah masa puasanya.
"Biasanya kan jam siang itu waktunya makan, kalau sedang puasa tentu tidak bisa. Apalagi tak disangkal, jam segitu terkadang mengantuk, tapi kalau ikut kultum di masjid, setidaknya ada momen menenangkan yang bermakna di sela pekerjaan," cetus dia.
Pengurus Masjid Al Kautsar, Sugino Abdurrahman, menyatakan kegiatan itu akan rutin digelar selama Ramadan di lingkungan PNS Kota Cirebon, khususnya yang berkantor di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon. Dalam kegiatan ini, para PNS mengikuti kuliah tujuh menit (kultum) usai salat Zuhur berjamaah.
"Kairo memang dilaksanakan rutin selama Ramadan setiap tahunnya. Untuk ini, dihadirkan beragam pembicara (ustaz) dari Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun Masjid Agung At Taqwa," papar dia, usai menjadi pengkhutbah.
Dia menyatakan, Kairo dimaksudkan sebagai sarana syiar Ramadan sekaligus untuk memperbarui wawasan pengetahuan keagamaan bagi PNS. Dalam khutbahnya, Sugino sendiri mengingatkan tiga keutamaan Ramadan yakni puasa, momentum diturunkannya Alquran dan diturunkannya Lailatul Qadar.
"Tidak ada bulan paling indah dan baik selain Ramadan, di mana kita diperintah berpuasa. Dengan puasa, banyak hal yang bisa kita raih," ungkap dia.
Selain itu, peristiwa Nuzulul Quran merupakan hal yang monumental karena dengan turunnya Alquran hidup manusia teratur dan tertata, sesuai Allah SWT. Hikmah lainnya, di bulan suci ini terdapat malam di mana kebaikannya menyamai seribu bulan yakni Lailatul Qadar.
"Malam Lailatul Qadar tiba pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan," tambah dia.
Seorang PNS Kota Cirebon yang mengikuti Kairo, Agus, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Dia mengatakan, Kairo memungkinkannya memiliki waktu 'beristirahat' di tengah masa puasanya.
"Biasanya kan jam siang itu waktunya makan, kalau sedang puasa tentu tidak bisa. Apalagi tak disangkal, jam segitu terkadang mengantuk, tapi kalau ikut kultum di masjid, setidaknya ada momen menenangkan yang bermakna di sela pekerjaan," cetus dia.
(rsa)