Mudik, masyarakat diimbau lapor ke pihak keamanan

Senin, 15 Juli 2013 - 21:58 WIB
Mudik, masyarakat diimbau lapor ke pihak keamanan
Mudik, masyarakat diimbau lapor ke pihak keamanan
A A A
Sindonews.com - Sudah menjadi kebiasaan rutin, jelang Lebaran atau Idul Fitri, Polda Metro Jaya selalu menggelar operasi ketupat. Namun, pada Lebaran tahun ini, polisi menerjunkan sebanyak 8.600 personel gabungan.

Semua itu terdiri dari aparat Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Pramuka dan kelompok masyarakat.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno mengimbau, masyarakat yang meninggalkan Jakarta agar melapor ke petugas di sekitar perumahan agar komplek perumahan mereka dijaga. Baik oleh petugas keamanan dan RT dan RW.

"Aparat kami juga melakukan patroli di komplek perumahan yang ditinggal oleh penghuninya karena mudik," ujar Putut usai rapat koordinasi persiapan arus mudik dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2013).

Terkait dengan ancaman kecelakaan dan kemacetan lalu lintas di sepanjang jalur mudik, dia mengaku, telah dikoordinasikan dengan Polda di daerah sekitar. Pihaknya telah menyiapkan pos ketupat untuk titik rawan kemacetan.

Sedangkan penanganan korban kecelakaan lalu lintas akan dikoordinasikan dengan pihak rumah sakit terdekat. Pihak rumah sakit menyediakan layanan cepat dan menempatkan tenaga medis untuk standby selama arus mudik.

Sejak awal Ramadan, masih kata Putut, Polda Metro Jaya telah mengerahkan personelnya untuk mengamankan umat muslim menjalankan ibadah puasa hingga merayakan Lebaran nanti.

Selama Ramadan pengamanan difokuskan kepada salat tarawih dan pemantau terhadap tempat hiburan. Khusus untuk tempat hiburan yang dilarang beroperasi selama Ramadan akan dipantau terus menerus.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6315 seconds (0.1#10.140)