Terminal Pulogadung bakal dijaga 90 Brimob
A
A
A
Sindonews.com - Untuk keamanan para pemudik, Terminal Pulogadung Jakarta Timur, rencananya akan dijaga oleh puluhan anggota Brimob. Disamping itu, ada belasan petugas kesehatan dan polisi berpakaian preman yang akan memantau keamanan terminal tersibuk di Jakarta itu.
Bagian Tata Usaha Terminal Pulogadung, Ida Nurfarida mengatakan, pihaknya merencanakan ada 130 petugas gabungan yang akan stand by di Pulogadung. Mereka terdiri, Kepolisian dan Brimob, petugas kesehatan, BNN, dan pos kelayakan berkendara bagi bus yang akan mengangkut penumpang.
"Untuk Brimob sendiri sekitar 90 orang, ditambah untuk kesehatan ada 15 orang yang jaga 24 jam terdiri 3 shift, masih ada dari BNN untuk tes urine, dan pos kelayakan berkendara, dan kepolisian" katanya ketika ditemui SIndonews di kantornya, Rabu (17/7/2013).
Ia memperkirakan puncak Lebaran akan terjadi pada H-3 sampai H-5 dan H+7 untuk arus balik karena semua terpusat di Terminal Pulogadung.
"Untuk yang jarak dekat (Kuningan, Cirebon, Bandung, Bogor, dan lain-lain) akan terjadi di H-3 dan jarak jauh seperti Sumatera, Surabaya, dan NTB akan terjadi di H-5," ujarnya.
Bagian Tata Usaha Terminal Pulogadung, Ida Nurfarida mengatakan, pihaknya merencanakan ada 130 petugas gabungan yang akan stand by di Pulogadung. Mereka terdiri, Kepolisian dan Brimob, petugas kesehatan, BNN, dan pos kelayakan berkendara bagi bus yang akan mengangkut penumpang.
"Untuk Brimob sendiri sekitar 90 orang, ditambah untuk kesehatan ada 15 orang yang jaga 24 jam terdiri 3 shift, masih ada dari BNN untuk tes urine, dan pos kelayakan berkendara, dan kepolisian" katanya ketika ditemui SIndonews di kantornya, Rabu (17/7/2013).
Ia memperkirakan puncak Lebaran akan terjadi pada H-3 sampai H-5 dan H+7 untuk arus balik karena semua terpusat di Terminal Pulogadung.
"Untuk yang jarak dekat (Kuningan, Cirebon, Bandung, Bogor, dan lain-lain) akan terjadi di H-3 dan jarak jauh seperti Sumatera, Surabaya, dan NTB akan terjadi di H-5," ujarnya.
(ysw)