Gadget canggih
A
A
A
Sore itu dalam perjalanan pulang dari sebuah silaturahim, Perdana, seorang mahasiswa S3 ilmu komputer di Sydney, Australia berujar kepada saya bahwa menurut disiplin ilmu yang ia miliki bahwa gadget (alat) yang canggih adalah seberapa cepat dan luas alat itu bisa menyimpan data, lalu kemudian berapa cepat pula alat tersebut bisa mengambil data yang disimpannya.
"Contohnya seperti handphone atau komputer yang canggih itu adalah handphone yang memiliki memory yang besar. Tidak itu saja..., alat yang canggih itu pun seberapa cepat ia bisa menyimpan dan mengambil data yang disimpannya. Itulah gadget yang canggih, pak!" ujar Perdana kepada saya.
"Itu sama berlaku bagi saya dalam memandang manusia yang jenius" tambah Perdana lagi. "Manusia jenius bukanlah perkara strata akademis, seperti S1, S2, S3 atau Guru Besar sekalipun... Tetapi jenius menurut ilmu komputer yang saya pelajari adalah orang yang memiliki data dalam memory-nya lalu seberapa cepat ia bisa menyimpan dan mengambil memory dalam dirinya. Itulah orang jenius menurut saya" jelas Perdana bersemangat.
Pernyataan Perdana dalam perjalanan tadi membuat saya merenung tentang orang jenius; bahwa sesungguhnya orang yang jenius sama seperti gadget. Seberapa banyak data yang ia miliki dalam dirinya dan seberapa cepat ia dapat menyimpan dan mengambil memory dalam dirinya.
Data yang tersimpan dalam diri pastilah penting. Namun pasti yang akan lebih penting lagi sekaligus berpahala dunia-akhirat adalah bila firman Allah SWT dan sunnah Nabi SAW bisa tersimpan dalam diri manusia.
Sebab itu dengan senang hati saya menyimpulkan bahwa manusia yang jenius adalah mereka yang bisa menghafal Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW.
Ayo jadi manusia jenius dan penting..., sobat!
Ustaz Bobby Herwibowo
Kauny Quantum Memory
Menghafal Alquran Semudah Tersenyum
-----
Info via sms:
Menghafal Al Quran Semudah Tersenyum
08388087087 081310540004
@kaunyquantum
"Contohnya seperti handphone atau komputer yang canggih itu adalah handphone yang memiliki memory yang besar. Tidak itu saja..., alat yang canggih itu pun seberapa cepat ia bisa menyimpan dan mengambil data yang disimpannya. Itulah gadget yang canggih, pak!" ujar Perdana kepada saya.
"Itu sama berlaku bagi saya dalam memandang manusia yang jenius" tambah Perdana lagi. "Manusia jenius bukanlah perkara strata akademis, seperti S1, S2, S3 atau Guru Besar sekalipun... Tetapi jenius menurut ilmu komputer yang saya pelajari adalah orang yang memiliki data dalam memory-nya lalu seberapa cepat ia bisa menyimpan dan mengambil memory dalam dirinya. Itulah orang jenius menurut saya" jelas Perdana bersemangat.
Pernyataan Perdana dalam perjalanan tadi membuat saya merenung tentang orang jenius; bahwa sesungguhnya orang yang jenius sama seperti gadget. Seberapa banyak data yang ia miliki dalam dirinya dan seberapa cepat ia dapat menyimpan dan mengambil memory dalam dirinya.
Data yang tersimpan dalam diri pastilah penting. Namun pasti yang akan lebih penting lagi sekaligus berpahala dunia-akhirat adalah bila firman Allah SWT dan sunnah Nabi SAW bisa tersimpan dalam diri manusia.
Sebab itu dengan senang hati saya menyimpulkan bahwa manusia yang jenius adalah mereka yang bisa menghafal Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW.
Ayo jadi manusia jenius dan penting..., sobat!
Ustaz Bobby Herwibowo
Kauny Quantum Memory
Menghafal Alquran Semudah Tersenyum
-----
Info via sms:
Menghafal Al Quran Semudah Tersenyum
08388087087 081310540004
@kaunyquantum
(nfl)