Siswa di Depok berbagi sembako dengan kaum duafa

Minggu, 28 Juli 2013 - 09:29 WIB
Siswa di Depok berbagi...
Siswa di Depok berbagi sembako dengan kaum duafa
A A A
Sindonews.com - 890 pelajar dari tingkat SD hingga SMA Yayasan Pendidikan Islam Ummu'l Quro Raden Sanim, Beji, Depok memberikan paket kebutuhan pokok, bagi seribu orang kaum duafa.

Uniknya, sembako tersebut merupakan hasil sumbangan dari setiap anak yang dikumpulkan sejak bulan Mei lalu.

Pembina Yayasan Ummu'l Quro, Ali Fikri Piyar mengatakan, selama Ramadan, anak didiknya melakukan segudang kegiatan positif. Diantaranya kegiatan pesantren Ramadan, menyebar sembako, pengobatan kesehatan gratis serta ada bazar amal barang-barang bekas berkualitas.

"Anak-anak sebelum libur Ramadan mengisi kegiatan dengan cara positif, yakni membagikan seribu paket sembako. Teknisnya dengan menabung sembako," tuturnya kepada wartawan dalam acara peletakaan batu pertama pembangunan masjid Ummu'l Quro senilai Rp 4 milyar, Sabtu (27/7/2013) malam.

Kebutuhan pokok yang ditabung, kata dia, yang bersifat tahan lama masa kadaluarsanya. Seperti minyak goreng, gula, tepung dan mie instan serta susu kental manis.

"Minyak goreng satu kilogram, harus yang kemasan jangan curah. Semua sudah disepakati. Lalu mie instan 5 buah. Gula, terigu, sampai terkumpul sehingga mereka berlomba-lomba dalam kebaikan," jelasnya.

Ali menyebutkan, anak-anak yang belajar disana merupakan putra-putri dosen di Universitas Indonesia (UI). Setiap tahun biasanya Yayasan Ummu'l Quro, membagikan 250 paket sembako.

Namun berkat kesungguhan hati para pelajar menabung sembako, maka jumlah paket yang dibagikan bisa melebihi seribu paket.

"Ini berkah luar biasa, ketika terkumpul jumlahnya 750 paket, ketika mau berakhir ada donatur yang mau ikutan tetapi tak punya waktu, akhirnya jadi 1050 paket. Sasarannya, lingkungan terlebih dahulu, tetangga terdekat, baru yang lainnya, RW 04 kelurahan Beji RW08 Kelurahan kukusan. Totalnya akhirnya sebanyak 1137 paket pakai sistem kupon dan verifikasi data RT dan RW, kami juga kumpulkan zakat tetapi untuk kalangan internal saja," tutupnya.
(stb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0846 seconds (0.1#10.24)