SBY minta pemudik sabar hadapi kemacetan
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pemudik Lebaran 2013 bersabar menghadapi kemacetan arus mudik.
Hal itu dikemukakan SBY melalui akun Youtube SBYudhoyono, 27 Juli 2013. SBY mengatakan, pemerintah mengupayakan pengamanan dan menyiapkan sarana dan prasarana transportasi mudik setiap tahunnya.
“Pesan saya karena jumlahnya besar sekali, kalau sekali-kali atau disana-sini ada kemacetan, sabar, pemerintah akan bekerja terus menerus,” tutur SBY dalam sesi “Isu Minggu Ini dan Respon Presiden SBY” yang diunggah melalui akun SBYudhoyono di Yuotube, Sabtu (27/7/2013).
Kesiapan moda transportasi massal dan kesiapan jalan nasional yang menjadi jalur mudik, diakui juga dilakukan setiap tahunnya. SBY mengatakan, tahun ini diperkirakan sebanyak 30 juta masyarakat akan melakukan mudik lebaran.
sedangkan kendaraan pribadi roda empat yang digunakan untuk mudik diprediksi berjumlah lebih dari 1,5 juta kendaraan, motor lebih dari 2 juta, belum termasuk kendaraan umum. Sehingga SBY meminta masyarakat bersabar kalau sekali-kali atau disana-sini masih ada kemacetan.
“Akibatnya sering terjadi kemacetan, nah pada ruas-ruas atau rute-rute mudik memang tidak bisa dihindari terjadinya kemacetan,” kata SBY.
Menurut SBY, pemerintah terus mengatasi dan mengelola lalu lintas sepanjang rute mudik lebaran dengan mengerahkan polisi sebanyak 100 ribu personel agar tidak terjadi kemacetan yang sangat parah dan melakukan perbaikan jalan.
Adapun menyangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), menurut Presiden SBY, sudah ditambah persediaannya dan didistribusikan ke rute-rute mudik. Demikian juga dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan, pemerintah sudah menyiapkan pos-pos kesehatan yang setiap saat bisa merawat atau mengobati korban yang luka.
“Pos pengendalian mudik juga dilaksanakan dimana di seluruh Indonesua, pendek kita semua kita kerahkan,” tambah SBY.
Kapal TNI AL, kendaraan TNI dan Polri untuk menambah angkutan juga dikerahkan untuk membantu pemudik yang tidak mendapatkan tiket mudik.
Hal itu dikemukakan SBY melalui akun Youtube SBYudhoyono, 27 Juli 2013. SBY mengatakan, pemerintah mengupayakan pengamanan dan menyiapkan sarana dan prasarana transportasi mudik setiap tahunnya.
“Pesan saya karena jumlahnya besar sekali, kalau sekali-kali atau disana-sini ada kemacetan, sabar, pemerintah akan bekerja terus menerus,” tutur SBY dalam sesi “Isu Minggu Ini dan Respon Presiden SBY” yang diunggah melalui akun SBYudhoyono di Yuotube, Sabtu (27/7/2013).
Kesiapan moda transportasi massal dan kesiapan jalan nasional yang menjadi jalur mudik, diakui juga dilakukan setiap tahunnya. SBY mengatakan, tahun ini diperkirakan sebanyak 30 juta masyarakat akan melakukan mudik lebaran.
sedangkan kendaraan pribadi roda empat yang digunakan untuk mudik diprediksi berjumlah lebih dari 1,5 juta kendaraan, motor lebih dari 2 juta, belum termasuk kendaraan umum. Sehingga SBY meminta masyarakat bersabar kalau sekali-kali atau disana-sini masih ada kemacetan.
“Akibatnya sering terjadi kemacetan, nah pada ruas-ruas atau rute-rute mudik memang tidak bisa dihindari terjadinya kemacetan,” kata SBY.
Menurut SBY, pemerintah terus mengatasi dan mengelola lalu lintas sepanjang rute mudik lebaran dengan mengerahkan polisi sebanyak 100 ribu personel agar tidak terjadi kemacetan yang sangat parah dan melakukan perbaikan jalan.
Adapun menyangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), menurut Presiden SBY, sudah ditambah persediaannya dan didistribusikan ke rute-rute mudik. Demikian juga dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan, pemerintah sudah menyiapkan pos-pos kesehatan yang setiap saat bisa merawat atau mengobati korban yang luka.
“Pos pengendalian mudik juga dilaksanakan dimana di seluruh Indonesua, pendek kita semua kita kerahkan,” tambah SBY.
Kapal TNI AL, kendaraan TNI dan Polri untuk menambah angkutan juga dikerahkan untuk membantu pemudik yang tidak mendapatkan tiket mudik.
(lal)