Puncak mudik di Terminal Pulogadung diprediksi H-7
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang Hari Raya Lebaran 1434 Hijriah (H-10), Terminal Pulogadung mulai berbenah untuk menghadapi arus mudik. Saat ini, disejumlah sudut termial mulai dibangun sejumlah posko pemudik.
Pantauan Sindonews, Selasa (30/7/2013), tenda-tenda yang berdiri tegak di sekitaran terminal difungsikan sebagai posko yang dibangun untuk membantu pemudik.
Mulai dari posko Pusat Pengujian Kendaraan Bermotor, posko kesehatan, dan posko tes urine yang dilakukan kerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional)
"Besok atau lusa posko sudah siap ditempati" kata Adji Kusambarto, Ketua PLH sementara Terminal Pulogadung saat ditemui Sindonews, Selasa (30/7/2013).
Puncak arus mudik di Terminal Pulogadung akan terjadi di H-7 sampai H-1 Lebaran nanti.
"Ya kalau sekarang bis AKAP yang banyak cuman penumpangnya belum pada datang kesini, mungkin H-7 yang puncaknya" kata Ida Nurfarida, Bagian TU Terminal Pulogadung.
Saat ini tengah dibagi kepada seluruh PO yang berada di Terminal Pulogadung mengenai himbauan
"Jika dalam kondisi darurat, pecahkan kaca bus" untuk ditempel didalam bis, kemudian tarif ekonomi dan non-ekonomi yang ditempel di kaca loket.
Pantauan Sindonews, Selasa (30/7/2013), tenda-tenda yang berdiri tegak di sekitaran terminal difungsikan sebagai posko yang dibangun untuk membantu pemudik.
Mulai dari posko Pusat Pengujian Kendaraan Bermotor, posko kesehatan, dan posko tes urine yang dilakukan kerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional)
"Besok atau lusa posko sudah siap ditempati" kata Adji Kusambarto, Ketua PLH sementara Terminal Pulogadung saat ditemui Sindonews, Selasa (30/7/2013).
Puncak arus mudik di Terminal Pulogadung akan terjadi di H-7 sampai H-1 Lebaran nanti.
"Ya kalau sekarang bis AKAP yang banyak cuman penumpangnya belum pada datang kesini, mungkin H-7 yang puncaknya" kata Ida Nurfarida, Bagian TU Terminal Pulogadung.
Saat ini tengah dibagi kepada seluruh PO yang berada di Terminal Pulogadung mengenai himbauan
"Jika dalam kondisi darurat, pecahkan kaca bus" untuk ditempel didalam bis, kemudian tarif ekonomi dan non-ekonomi yang ditempel di kaca loket.
(ysw)