Alquran harus dihafalkan & diamalkan

Rabu, 31 Juli 2013 - 03:04 WIB
Alquran harus dihafalkan & diamalkan
Alquran harus dihafalkan & diamalkan
A A A
Sindonews.com - Pengamat pendidikan Universitas Paramadina Mohamad Abduhzen mengatakan, anak-anak yang sudah mampu menghafal Alquran, dari sisi pendidikan adalah hal yang baik. Karena, dalam melaksanakan salat, kita dituntut untuk dapat membaca bacaan Alquran.

"Alquran memang harus dihafalkan. Dalam melaksanakan salat kita kan harus membaca Alquran walaupun mungkin hanya menghafal tulisan Alquranya," katanya saat dihubungi KORAN SINDO, Selasa (30/7/2013).

Dia mengatakan, melihat kondisi saat ini, menghafal Alquran memang terlihat berat. Tetapi jika sebaliknya terjadi pada anak maka hal tersebut adalah hal luar biasa. Karena jika anak hafal beberapa juz dalam Alquran juga merupakan prestasi, terlebih fasih dalam membaca Alquran.

Abduhzen berkeyakinan, jika seorang anak dapat menghafal, mempelajari dan meyakini sejak dini, maka akan terbangun konstruksi pola berfikir yang holistik. "Tulisan arab itu kan dari kanan ke kiri, namun tidak bisa dibaca pada arah sebaliknya. Ditambah struktur dari bahasa arabitu secara dramatik dan komplit. Maka tidak jarang jika seorang dapat fasih bahasa arab maka akan dapat mempelajari bahasa lainya," ucapnya.

Saat ini, lanjut dia, yang harus di tumbuhkan kepada anak-anak disamping menghafal Alquran sebagai pengetahuan untuk berfikir rasional dan nalar secara optimal, harus diimbangi dengan keobjektifan. "Menghafal Alquran tentu sangat positif dan pasti berguna. Dibandingkan bermain game," ujarnya

Dalam fenomena Ramadan ini, melihat pengatahuan yang datang dari setiap tingkat pengatahuan dan iman tergantung pada setiap orang mengekspresikan. Dengan semaraknya Ramadan dalam versi masing-masing. Ditambah banyak konten televisi yang memang tidak mendidik.

"Level orang mengartikan Ramadan ialah bermacam-macam. Jika seseorang menginginkan khusyu dan sunyi maka suara yang marak ditelevisi saat saur dipastikan sangat menggangu," tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2710 seconds (0.1#10.140)