Cara Muroja'ah Al-Qur'an untuk Orang Dewasa, Berikut Tipsnya
loading...
A
A
A
Cara muroja'ah Al-Qur'an untuk orang dewasa sebenarnya tidak begitu sulit jika memiliki niat dan istiqamah meluangkan waktu. Bukan rahasia umum lagi bahwa orang dewasa lebih mudah lupa dibanding anak-anak.
Karena itu perlu tips khusus bagi orang dewasa ketika melakukan muroja'ah Al-Qur'an. Muroja'ah artinya mengulang hafalan dan wajib dilakukan oleh para penghafal Al-Qur'an. Kata Murojaah berasal dari Bahasa Arab yaitu رَجَعَ – يَرْجِعُ (roja'a-yarji'u) yang berarti kembali atau pulang. Secara bahasa dimaknai meninjau ulang atau mengulang pelajaran.
Muroja'ah merupakan metode atau cara mengulang kembali suatu hafalan agar tidak hilang dari ingatan.
Rasulullah SAW mengingatkan kita agar senantiasa memelihara hafalan Al-Qur'an sebagaimana sabda beliau:
إِنَّمَا مَثَلُ صَاحِبِ القُرْآنِ، كَمَثَلِ صَاحِبِ الإِبِلِ المُعَقَّلَةِ، إِنْ عَاهَدَ عَلَيْهَا أَمْسَكَهَا، وَإِنْ أَطْلَقَهَا ذَهَبَتْ
Artinya: "Sesungguhnya perumpamaan penghafal Al-Qur'an, seperti pemilik unta yang diikat. Jika ia dijaga dan dipelihara, maka ia akan diam dan jinak, dan jika ia dibiarkan terlantar, maka dia akan pergi lepas dari ikatannya." (HR Al-Bukhari, shahih)
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seseorang shahibul Qur'an membaca Al-Qur'an di malam hari dan di siang hari ia akan mengingatnya. Jika ia tidak melakukan demikian, ia pasti akan melupakannya." (HR Muslim)
Cara Muroja'ah Al-Qur'an untuk Orang Dewasa
Cara muroja'ah Al-Qur'an untuk orang dewasa harus diawali dengan niat yang ikhlas. Berikut beberapa tips muroja'ah Al-Qur'an untuk orang dewasa:
1. Menata Niat dan Meminta Pertolongan Allah
Setiap amalan bergantung pada niatnya. Ketika ingin muroja'ah Al-Qur'an hendaknya diniatkan untuk ibadah karena Allah. Jangan sampai ada niat mencari pujian atau berbangga-bangga dengan hafalan. Jika niat sudah diluruskan insya Allah dimudahkan saat muroja'ah.
2. Meluangkan Waktu Khusus
Seseorang harus menyediakan waktu khusus untuk muroja'ah. Jika membaca Al-Qur'an pada siang hari, maka luangkanlah waktu khusus di malam hari atau sepertiga malam untuk muraja'ah. Begitu juga jika kita membaca Al-Qur'an pada malam hari, maka luangkan waktu khusus di pagi harinya. Agar mudah dalam muroja'ah, lakukan di ruangan atau lingkungan yang nyaman.
3. Menjauhi Perkara Maksiat
Salah satu penyebab sulitnya Muroja'ah adalah karena perkara maksiat yang pernah dilakukan secara sadar atau tidak sadar seperti memandang yang haram. Ulama terdahulu memberi nasihat, jauhi perkara maksiat agar mudah dalam menghafal Al-Qur'an karena ilmu adalah cahaya Allah.
Selain ketiga cara di atas, ada beberapa tips khusus seperti dipaparkan Fina Salsabila Tuada MF (Pembinaan Tahfidh UKM ASC) berikut:
1. Membuat Planning Sehari-hari
Buatlah jadwal keseharianmu, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Buatlah jadwal tersendiri untuk bisa membaca Al-Qur'an di tengah kesibukan. Misalnya dengan membaca satu juz setiap selesai shalat. Dengan membuat jadwal keseharian, maka kamu akan tetap ada waktu untuk membaca Al-Qur'an.
2. Membuat Target Harian dan Berjanji untuk Memenuhinya
Dengan membuat target berapa juz yang ingin dibaca setiap harinya, maka itu akan membuatmu berusaha memenuhi target-target ketika muraja'ah. Misalnya satu hari tiga juz dengan tartil, dengan bilangan juz 1, juz 11 dan juz 21. Atau sehari lima juz dengan bilangan yang dibaca adalah 1, 7 , 13, 19, 25. Keesokan harinya adalah juz 2, 8, 14, 20, 26. Begitu pula seterusnya di hari berikutnya.
3. Membaca Al-Qur'an dalam Sholat
Ini salah satu trik yang sering dilakukan para penghafal Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an yang dihafal dalam shalat. Misalnya satu rakaat satu halaman. Jika satu hari 17 rakaat maka kamu sudah membaca 17 halaman dalam salat. Atau bisa membacanya dalam shalat sunnah. Cara ini sudah sangat masyhur dilakukan oleh banyak hafiz/hafizah guna menjaga hafalannya.
4. Mendengarkan Murattal
Dengan mendengarkan Murattal Al-Qur'an maka secara tidak sadar kamu telah ikut membaca Al-Qur'an. Mendengarkan Murattal ini banyak sekali manfaatnya, salah satunya dapat mengoreksi apakah dalam hafalan kamu ada bacaan atau huruf yang salah. Kamu bisa mendengarkan Murattal para Qari atau imam besar seperti Syaikh Abdurrahman Assudais, Syaikh Thaha Aljunayd, Syekh Al-Ghomidi, Syaikh Mishari Rasyid Alafasiy dan lain-lain.
5. Motivasi Diri Sendiri
Banyak di antara kaum muslim putus asa karena hafalannya tidak lancar. Saat itulah kamu harus pandai-pandai memotivasi dirimu, kuncinya adalah sabar. Ingat bahwa hafalan lancar adalah bonus dari Allah. Lancar atau tidak kamu harus tetap membaca Al-Qur'an. Allah lebih suka melihat hamba-Nya berjuang terus-menerus daripada berpuas diri setelah diberi nikmat hafalan lancar dan tidak mau membacanya kembali.
6. Berdoa
Secerdas apa pun otak manusia, tanpa pertolongan Allah ia takkan mampu menghafal Al-Qur'an yang isi dan uslub-nya tak bisa ditandingi oleh penyair manapun. Maka kamu harus banyak berdoa agar senantiasa diberi kemudahan, kekuatan zahir batin dalam menghafalkan Al-Qur'an. Hingga ada istilah mengatakan "Usaha tanpa doa adalah sombong, dan doa tanpa usaha adalah bohong."
7. Istiqomah dalam Muroja'ah
Dalam menjaga hafalan Al-Qur'an, unsur terpentingnya adalah istiqamah. Berusaha setiap hari untuk membaca Al-Qur'an, menjauhi larangan Allah, dan senantiasa berdoa. Maka lakukan semua itu secara istiqamah atau terus-menerus setiap harinya.
Itulah beberapa tips dan cara muroja'ah Al-Qur'an untuk orang dewasa. Semoga bermanfaat
Keutamaan Menghafal Al-Qur'an
Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang menghafal Al-Qur'an kelak akan datang dan Al-Qur'an akan berkata: "Wahai Tuhan, pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut diberi mahkota kehormatan. Al-Quran berkata lagi: "Wahai Tuhan tambahkanlah pakaiannya." Kemudian orang itu diberi pakaian kehormatannya. Al-Qur'an berkata lagi: "Wahai Tuhan, ridhailah dia." Maka kepadanya dikatakan, "Baca dan naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia diberi tambahan satu kebajikan." (HR At-Tirmidzi)
Dari Ali karamallahu wajhah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah Ta'ala akan memasukannya ke dalam Surga dan Allah menjaminnya untuk memberi syafa'at (pertolongan) kepada sepuluh orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka." (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Karena itu perlu tips khusus bagi orang dewasa ketika melakukan muroja'ah Al-Qur'an. Muroja'ah artinya mengulang hafalan dan wajib dilakukan oleh para penghafal Al-Qur'an. Kata Murojaah berasal dari Bahasa Arab yaitu رَجَعَ – يَرْجِعُ (roja'a-yarji'u) yang berarti kembali atau pulang. Secara bahasa dimaknai meninjau ulang atau mengulang pelajaran.
Muroja'ah merupakan metode atau cara mengulang kembali suatu hafalan agar tidak hilang dari ingatan.
Rasulullah SAW mengingatkan kita agar senantiasa memelihara hafalan Al-Qur'an sebagaimana sabda beliau:
إِنَّمَا مَثَلُ صَاحِبِ القُرْآنِ، كَمَثَلِ صَاحِبِ الإِبِلِ المُعَقَّلَةِ، إِنْ عَاهَدَ عَلَيْهَا أَمْسَكَهَا، وَإِنْ أَطْلَقَهَا ذَهَبَتْ
Artinya: "Sesungguhnya perumpamaan penghafal Al-Qur'an, seperti pemilik unta yang diikat. Jika ia dijaga dan dipelihara, maka ia akan diam dan jinak, dan jika ia dibiarkan terlantar, maka dia akan pergi lepas dari ikatannya." (HR Al-Bukhari, shahih)
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seseorang shahibul Qur'an membaca Al-Qur'an di malam hari dan di siang hari ia akan mengingatnya. Jika ia tidak melakukan demikian, ia pasti akan melupakannya." (HR Muslim)
Cara Muroja'ah Al-Qur'an untuk Orang Dewasa
Cara muroja'ah Al-Qur'an untuk orang dewasa harus diawali dengan niat yang ikhlas. Berikut beberapa tips muroja'ah Al-Qur'an untuk orang dewasa:
1. Menata Niat dan Meminta Pertolongan Allah
Setiap amalan bergantung pada niatnya. Ketika ingin muroja'ah Al-Qur'an hendaknya diniatkan untuk ibadah karena Allah. Jangan sampai ada niat mencari pujian atau berbangga-bangga dengan hafalan. Jika niat sudah diluruskan insya Allah dimudahkan saat muroja'ah.
2. Meluangkan Waktu Khusus
Seseorang harus menyediakan waktu khusus untuk muroja'ah. Jika membaca Al-Qur'an pada siang hari, maka luangkanlah waktu khusus di malam hari atau sepertiga malam untuk muraja'ah. Begitu juga jika kita membaca Al-Qur'an pada malam hari, maka luangkan waktu khusus di pagi harinya. Agar mudah dalam muroja'ah, lakukan di ruangan atau lingkungan yang nyaman.
3. Menjauhi Perkara Maksiat
Salah satu penyebab sulitnya Muroja'ah adalah karena perkara maksiat yang pernah dilakukan secara sadar atau tidak sadar seperti memandang yang haram. Ulama terdahulu memberi nasihat, jauhi perkara maksiat agar mudah dalam menghafal Al-Qur'an karena ilmu adalah cahaya Allah.
Selain ketiga cara di atas, ada beberapa tips khusus seperti dipaparkan Fina Salsabila Tuada MF (Pembinaan Tahfidh UKM ASC) berikut:
1. Membuat Planning Sehari-hari
Buatlah jadwal keseharianmu, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Buatlah jadwal tersendiri untuk bisa membaca Al-Qur'an di tengah kesibukan. Misalnya dengan membaca satu juz setiap selesai shalat. Dengan membuat jadwal keseharian, maka kamu akan tetap ada waktu untuk membaca Al-Qur'an.
2. Membuat Target Harian dan Berjanji untuk Memenuhinya
Dengan membuat target berapa juz yang ingin dibaca setiap harinya, maka itu akan membuatmu berusaha memenuhi target-target ketika muraja'ah. Misalnya satu hari tiga juz dengan tartil, dengan bilangan juz 1, juz 11 dan juz 21. Atau sehari lima juz dengan bilangan yang dibaca adalah 1, 7 , 13, 19, 25. Keesokan harinya adalah juz 2, 8, 14, 20, 26. Begitu pula seterusnya di hari berikutnya.
3. Membaca Al-Qur'an dalam Sholat
Ini salah satu trik yang sering dilakukan para penghafal Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an yang dihafal dalam shalat. Misalnya satu rakaat satu halaman. Jika satu hari 17 rakaat maka kamu sudah membaca 17 halaman dalam salat. Atau bisa membacanya dalam shalat sunnah. Cara ini sudah sangat masyhur dilakukan oleh banyak hafiz/hafizah guna menjaga hafalannya.
4. Mendengarkan Murattal
Dengan mendengarkan Murattal Al-Qur'an maka secara tidak sadar kamu telah ikut membaca Al-Qur'an. Mendengarkan Murattal ini banyak sekali manfaatnya, salah satunya dapat mengoreksi apakah dalam hafalan kamu ada bacaan atau huruf yang salah. Kamu bisa mendengarkan Murattal para Qari atau imam besar seperti Syaikh Abdurrahman Assudais, Syaikh Thaha Aljunayd, Syekh Al-Ghomidi, Syaikh Mishari Rasyid Alafasiy dan lain-lain.
5. Motivasi Diri Sendiri
Banyak di antara kaum muslim putus asa karena hafalannya tidak lancar. Saat itulah kamu harus pandai-pandai memotivasi dirimu, kuncinya adalah sabar. Ingat bahwa hafalan lancar adalah bonus dari Allah. Lancar atau tidak kamu harus tetap membaca Al-Qur'an. Allah lebih suka melihat hamba-Nya berjuang terus-menerus daripada berpuas diri setelah diberi nikmat hafalan lancar dan tidak mau membacanya kembali.
6. Berdoa
Secerdas apa pun otak manusia, tanpa pertolongan Allah ia takkan mampu menghafal Al-Qur'an yang isi dan uslub-nya tak bisa ditandingi oleh penyair manapun. Maka kamu harus banyak berdoa agar senantiasa diberi kemudahan, kekuatan zahir batin dalam menghafalkan Al-Qur'an. Hingga ada istilah mengatakan "Usaha tanpa doa adalah sombong, dan doa tanpa usaha adalah bohong."
7. Istiqomah dalam Muroja'ah
Dalam menjaga hafalan Al-Qur'an, unsur terpentingnya adalah istiqamah. Berusaha setiap hari untuk membaca Al-Qur'an, menjauhi larangan Allah, dan senantiasa berdoa. Maka lakukan semua itu secara istiqamah atau terus-menerus setiap harinya.
Itulah beberapa tips dan cara muroja'ah Al-Qur'an untuk orang dewasa. Semoga bermanfaat
Keutamaan Menghafal Al-Qur'an
Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang menghafal Al-Qur'an kelak akan datang dan Al-Qur'an akan berkata: "Wahai Tuhan, pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut diberi mahkota kehormatan. Al-Quran berkata lagi: "Wahai Tuhan tambahkanlah pakaiannya." Kemudian orang itu diberi pakaian kehormatannya. Al-Qur'an berkata lagi: "Wahai Tuhan, ridhailah dia." Maka kepadanya dikatakan, "Baca dan naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia diberi tambahan satu kebajikan." (HR At-Tirmidzi)
Dari Ali karamallahu wajhah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah Ta'ala akan memasukannya ke dalam Surga dan Allah menjaminnya untuk memberi syafa'at (pertolongan) kepada sepuluh orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka." (HR Ahmad dan Tirmidzi)
(rhs)