Syahbandar Bajoe prioritas keselamatan penumpang kapal

Sindonews.com - Memasuki H-8 Idul Fitri, keselamatan penumpang jelang arus mudik di Pelabuhan Bajoe menjadi prioritas penting bagi syahbandar Bajoe. Sebanyak 14 Kapal Ferry rute Bajoe-Kolaka dilakukan uji upetik selama 3 hari untuk memastikan kondisi kapal cukup aman untuk melayani arus mudik.

Selain itu, Syahbandar Pelabuhan Bajoe melakukan simulasi darurat di Kapal Merak dengan penyelamatan para penumpang jika kondisi kapal dalam keadaan kandas dan tenggelam. Para awak penumpang diselamatkan para kru yang dengan masing-masing penumpang memakai pelampung. Setelah itu diarahkan ke anjungan kapal untuk menaiki sebuah sekoci.

Kepala Syahbandar Bajoe, Andi Abbas mengatakan, guna menghadapi risiko kecelakaan kapal dalam rangka angkutan Lebaran 2013 maka dilakukan uji upetik memastikan 14 kapal dalam kondisi aman dan dinyatakan laik kapal untuk beroperasi.

"Kita siapkan 14 kapal dan mereka sudah laik untuk melayani kepadatatan arus mudik dan arus balik. Sementara arus cuaca masih kita buka tutup dengan melakukan komunikasi Badan Meterologi dan Geofisikan (BMG)," ujar Andi Abbas kepada sejumlah wartawan, Rabu (31/7/2013).

Sementara itu, Manajer Operasional Angkutan Sungai Darat dan Perairan (ASDP) Pelabuhan Bajoe, Takari, mengatakan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang rencananya besok 1 Agustus akan melakukan pengamanan Pos terpadu dengan melibatkan unsur Kepolisian, TNI dan petugas Dinas Kesehatan.

"Tingkat kepadatan arus balik dari Kolaka ke Bone sudah kita antisipasi baik dari keselamatan dan jumlah kapal yang dibagi 4 trip per harinya," paparnya.