Ramadan, Daarul Quran siapkan 6 aplikasi religi

Kamis, 01 Agustus 2013 - 08:12 WIB
Ramadan, Daarul Quran siapkan 6 aplikasi religi
Ramadan, Daarul Quran siapkan 6 aplikasi religi
A A A
Bulan Ramadan bulan untuk memperbanyak amalan, umat muslim memanfaatkan bulan ini untuk berlomba melakukan kebajikan. “Andai saja manusia tahu keutamaan Ramadan, pasti mereka berharap Ramadan berlangsung terus selama setahun” (HR ath-Thabrani, Ibnu Khuzaimah dan al-Baihaqi).

Guna memfasilitasi "kesalehan digital" umat muslim di Bulan Ramadan ini, PPPA Daarul Quran bekerjasama dengan Media Hati mempersembahkan enam aplikasi religi yaitu: Aplikasi Riyadhoh, ODOA, Kuliah Online, Daqu Store, Daqu Radio, dan Aplikasi Album Kompilasi Sinar Kebersamaan Volume 2.

Melalui Media Hati merupakan salah satu unit usaha dari PPPA Daarul Quran yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi untuk smartphone berbasis operating system untuk android, iOS, Blackberry dan Windows Phone yang tidak hanya mengembangkan secara teknis tetapi juga membantu pengembangan konsep aplikasi itu dari segi konten maupun bisnisnya.

Adapun aplikasi Riyadhoh berisi tuntunan untuk menjalankan amalan pensucian diri (riyadhoh). Melalui amalan ini, kita bisa memperbaiki kembali hubungan dengan Allah SWT dengan keistiqomahan untuk meningkatkan ibadah wajib maupun sunah.

Sehingga, kedekatan pada Allah SWT menjadi solusi dari berbagai masalah hidup yang berat seperti belitan utang, penantian jodoh, penantian keturunan, dan hajat untuk mewujudkan impian ke Tanah Suci baik umroh maupun berhaji.

Sedangkan aplikasi ODOA (One Day One Ayat) membimbing umat Islam untuk bisa menghafalkan Alquran kapan saja melalui handphone, dengan metode sehari menghafal satu ayat.

Metode yang diterapkan Ustaz Yusuf Mansur kepada para santri Penghafal Alquran di Daarul Quran ini, dikembangkan oleh PPPA Daarul Quran dan Media Hati dengan menambahkan fitur menarik berupa testing hafalan dalam kemasan game yang menarik. Aplikasi ini menjadikan aktivitas menghafal Alquran enak dilakukan dan perlu.

Disamping itu ada juga aplikasi Kuliah Online merupakan aplikasi jendela ilmu dalam genggaman yang membuat penggunanya bisa belajar mengenai keislaman yang meliputi keimanan (akidah dan tauhid), amalan ibadah, dan kedokteran populer.

Aplikasi ini memiliki fitur-fitur menarik sehingga "mahasiswa" dapat berinteraksi langsung dengan "dosen".

Aplikasi lainnya yakni, aplikasi Daqu Store bisa digunakan berbelanja produk-produk Islami di PPPA-Shop seperti kajian-kajian Ustadz Yusuf Mansur dalam format cetak maupun digital.

Serta, aplikasi Daqu Radio bisa digunakan pemakai ponsel untuk mengakses Radio Daqu kapan saja dan di mana saja, dengan tambahan fitur recording untuk merekam program siaran yang dikehendaki.

Dan juga, aplikasi Album Kompilasi Sinar Kebersamaan Volume 2, dimana pengguna dapat menikmati sajian lagu religi yang dibawakan SLANK, Marshanda, Rieka Roslan, Ten 2 Five, Aria Baron, Reynold, Denada, PopOut, dan Ustadz Ade K. Pengguna juga dapat menikmati klip videonya.

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat menyimak lantunan lagu bertajuk ‘’Sedekah’’ yang dipersembahkan khusus oleh SLANK.

Dengan mengunduh lagu dan klip video ini, Anda sekaligus bersedekah untuk mendukung gerakan pendirian Rumah Tahfidz (pesantren mini) PPPA Daarul Quran. Sebab, SLANK menyedekahkan seluruh royalty lagu mereka dalam aplikasi ini untuk membangun Rumah Tahfidz PPPA Daarul Quran untuk Slankers (fans SLANK) di semua basecamp SFC (Slank Fans Club) di Indonesia.

Keenam aplikasi memiliki fitur utama Sedekah, sehingga user dapat menunaikan sedekah langsung ke PPPA Daarul Quran dari list rekening yang tercantum dan mengkonfirmasikannya.

"Insya Allah, semua aplikasi persembahan PPPA Daarul Quran dan Media Hati ini tak hanya bermanfaat selama Bulan Ramadan, tapi juga bermanfaat sampai kapanpun," tutur Reynold, CEO Media Hati.

Informasi teknis pengunduhan dapat disimak di website www.mediahati.com dan akun twitter @mediahatikita.

Menurut Reynold, setelah 6 aplikasi di atas, pihaknya bersama PPPA Daarul Quran sedang menggarap 9 aplikasi lagi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga besar dan jamaah Daarul Quran.

"Kita bersyukur dengan teknologi dakwah kita bisa lebih mudah dan diterima oleh semua kalangan termasuk seniman, contohnya Slank yang mensedekahkan seluruh royalty lagu sedekahnya untuk pembangunan Rumah Tahfidz.

Ini tentu positif pertama, bukan saja ajakan Slank dalam lagu sedekahnya tetapi Slank benar-benar bersedekah melalu royalti lagunya untuk rumah tahfidz, kedua melalui rumah tahfidz yang dibangun para fans Slank atau Slanker bisa berlajar Al quran, ini terobosan dakwah yang mudah-mudahan bisa diikuti oleh sejumlah artis lain," tandas Reynold.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4755 seconds (0.1#10.140)