Memori bawah sadar
A
A
A
Seorang sahabat kandidat doktor di Mesir bernama Asep (bukan nama asli) pernah bertutur. Ia menjenguk professor pembimbingnya yang tergeletak koma di rumah sakit. Saat berkunjung, Asep dapati sang professor terkulai lemas di ranjang dengan berbagai kabel dan selang di tubuh.
Asep berbincang dgn keluarga professor tentang sakit yang dialami. Usai berbincang, Asep dipersilakan mendekat. Namun keluarga professor tersebut berpesan agar tidak melakukan apa-apa di dekat professor sebab beliau tidak akan merespon, kecuali diperdengarkan Alquran.
Asep mendekat ke tubuh professor yang tengah berbaring. Nafas beliau tersengal-sengal meski sudah dibantu oksigen dalam selang yang masuk ke tubuhnya. Asep merasa iba namun ia tak kuasa membantu selain membacakan Alquran.
Saat Asep membaca taawuz dan basmalah..., terlihat sang professor berangsur tenang. Seolah ia pasang telinga dengan baik dan menyimak bacaan Alquran.
Asep merasa senang dan ia lanjutkan membaca. Ayat demi ayat ia lantunkan. Tak sadar saat keasyikan membaca, tiba-tiba tangan sang professor mencengkramnya.
Asep kagum sebab professor mampu mengangkat tangan beliau dan menyentuh tangannya. Asep lanjutkan bacaan, namun sang professor mencengkram tangannya lebih keras lagi.
Asep pun mengulangi bacaan Alquran yang dihafalnya berulang kali, namun tangan itu belum mau lepas.
Sadarlah Asep... Ada hafalan Alquran yang terlupa ia baca. Setelah ia baca dengan benar..., tangan professor itu pun terlepas. Seketika Asep menitikkan air mata di ruang rawat rumah sakit tersebut.
Ia bertutur kisahnya ini kepada saya dgn ujar, "Subhanallah..., saya menyaksikan bagaimana Alquran tidak akan pernah hilang dari diri mukmin. Di saat kesadaran hilang bahkan keluarga tercinta tiada dikenal, namun hafalan Alquran menuntun penghafalnya untuk selamat dalam kekalutan hidup."
Professor itu kini tlh tiada. Membawa Alquran pada jiwanya menghadap Allah Sang Maha Pencipta. Sebuah pelajaran yg menjd motivasi hidup utk Asep, saya dan mungkin Anda..., bahwa hidup bersama Alquran pasti bahagia, dan tak pernah terlupa. Ia terhujam menjadi memori bawah sadar bg mereka yang menghafalnya.
Apakah Anda punya keinginan untuk menghafal Alquran, namun Anda belum lancar membacanya?!
Ikuti training Kauny Quantum Memory (KQM) Menghafal Alquran Semudah Tersenyum!
Dalam 6 jam, insya Allah Anda akan mampu menguasai skill Alquran berikut :
Membaca (makraj & tajwid)
Menghafal (tahfiz)
Memahami makna (fahmul maani)
Menulis (kitabah)
Segera daftarkan diri Anda dengan menghubungi:
08388 087 087
Wassalam,
Ustaz Bobby Herwibowo
Kauny Quantum Memory
Menghafal Alquran Semudah Tersenyum
Asep berbincang dgn keluarga professor tentang sakit yang dialami. Usai berbincang, Asep dipersilakan mendekat. Namun keluarga professor tersebut berpesan agar tidak melakukan apa-apa di dekat professor sebab beliau tidak akan merespon, kecuali diperdengarkan Alquran.
Asep mendekat ke tubuh professor yang tengah berbaring. Nafas beliau tersengal-sengal meski sudah dibantu oksigen dalam selang yang masuk ke tubuhnya. Asep merasa iba namun ia tak kuasa membantu selain membacakan Alquran.
Saat Asep membaca taawuz dan basmalah..., terlihat sang professor berangsur tenang. Seolah ia pasang telinga dengan baik dan menyimak bacaan Alquran.
Asep merasa senang dan ia lanjutkan membaca. Ayat demi ayat ia lantunkan. Tak sadar saat keasyikan membaca, tiba-tiba tangan sang professor mencengkramnya.
Asep kagum sebab professor mampu mengangkat tangan beliau dan menyentuh tangannya. Asep lanjutkan bacaan, namun sang professor mencengkram tangannya lebih keras lagi.
Asep pun mengulangi bacaan Alquran yang dihafalnya berulang kali, namun tangan itu belum mau lepas.
Sadarlah Asep... Ada hafalan Alquran yang terlupa ia baca. Setelah ia baca dengan benar..., tangan professor itu pun terlepas. Seketika Asep menitikkan air mata di ruang rawat rumah sakit tersebut.
Ia bertutur kisahnya ini kepada saya dgn ujar, "Subhanallah..., saya menyaksikan bagaimana Alquran tidak akan pernah hilang dari diri mukmin. Di saat kesadaran hilang bahkan keluarga tercinta tiada dikenal, namun hafalan Alquran menuntun penghafalnya untuk selamat dalam kekalutan hidup."
Professor itu kini tlh tiada. Membawa Alquran pada jiwanya menghadap Allah Sang Maha Pencipta. Sebuah pelajaran yg menjd motivasi hidup utk Asep, saya dan mungkin Anda..., bahwa hidup bersama Alquran pasti bahagia, dan tak pernah terlupa. Ia terhujam menjadi memori bawah sadar bg mereka yang menghafalnya.
Apakah Anda punya keinginan untuk menghafal Alquran, namun Anda belum lancar membacanya?!
Ikuti training Kauny Quantum Memory (KQM) Menghafal Alquran Semudah Tersenyum!
Dalam 6 jam, insya Allah Anda akan mampu menguasai skill Alquran berikut :
Membaca (makraj & tajwid)
Menghafal (tahfiz)
Memahami makna (fahmul maani)
Menulis (kitabah)
Segera daftarkan diri Anda dengan menghubungi:
08388 087 087
Wassalam,
Ustaz Bobby Herwibowo
Kauny Quantum Memory
Menghafal Alquran Semudah Tersenyum
(nfl)