Angka kecelakaan di jalur utama Gresik tinggi
A
A
A
Sindonews.com - Angka kecelakaan di jalur utama Limbangan-Malangbong, dalam musim mudik Lebaran sangat tinggi.
Kepala Puskesmas DTP Limbangan dr Budhi G basuki mengatakan, tingkat kecelakaan pada musim Lebaran 2012 mengalami peningkatan, bila dibandingkan dengan 2011 sebelumnya.
"Meski kecelakaan meningkat, justru tingkat kematian yang menurun. Meski begitu, tetap saja para pemudik mesti ekstra hati-hati saat melintasi jalur ini,” katanya, Kamis (1/8/2013).
Menurut Budhi, kondisi jalan lurus di kawasan ini selalu membuat setiap pengendara kendaraan baik itu mobil, atau motor memacunya lebih cepat. Selain itu dari beberapa pengalaman, banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas juga akibat faktor pengemudi yang kelelahan.
“Istirahat dan kondisi fisik yang bugar menjadi saat penting dalam keselamatan para pemudik,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pemudik dengan menggunakan beragam jenis kendaraan pun setidaknya telah terlihat di jalur utama Limbangan. Meski demikian, jumlah para pemudik yang berasal dari arah Bandung ini masih terbilang sedikit.
Kepala Puskesmas DTP Limbangan dr Budhi G basuki mengatakan, tingkat kecelakaan pada musim Lebaran 2012 mengalami peningkatan, bila dibandingkan dengan 2011 sebelumnya.
"Meski kecelakaan meningkat, justru tingkat kematian yang menurun. Meski begitu, tetap saja para pemudik mesti ekstra hati-hati saat melintasi jalur ini,” katanya, Kamis (1/8/2013).
Menurut Budhi, kondisi jalan lurus di kawasan ini selalu membuat setiap pengendara kendaraan baik itu mobil, atau motor memacunya lebih cepat. Selain itu dari beberapa pengalaman, banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas juga akibat faktor pengemudi yang kelelahan.
“Istirahat dan kondisi fisik yang bugar menjadi saat penting dalam keselamatan para pemudik,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pemudik dengan menggunakan beragam jenis kendaraan pun setidaknya telah terlihat di jalur utama Limbangan. Meski demikian, jumlah para pemudik yang berasal dari arah Bandung ini masih terbilang sedikit.
(stb)