Pantura bangun 17 poss pengamanan
A
A
A
Sindonews.com - Polres Gresik bangun 17 pos pengamanan (pos pam) Lebaran di jalur rawan laka dan tindak kejahatan selama operasi ketupat 2013.
Keberadaan pos pam ini untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kelancaran arus mudik lebaran. Pos pam Lebaran ini dibangun di sejumlah titik di Kota Gresik, diantaranya ruas jalur Pantura Gresik yang dinilai rawan kecelakaan, yakni di Perempatan Duduk Sampean dan di Desa Tebaluan yang kondisinya mengalami penyempitan.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik, polisi juga membangun pos pam di daerah perbatasan, pusat perbelanjaan, terminal dan pusat-pusat keramaian yang dinilai rawan tindak kejahatan.
Polisi juga membentuk tim pengurai kemacetan terdiri dari 50 personil anggota satuan lalu lintas dan sabhara yang dilengkapi kendaraan trail yang akan bergerak cepat mendekati sasaran jika terjadi kemacetan.
Para pemudik juga mendapatan fasilitas tempat ibadah, bus perawatan medis dan tempat peristirahan yang dilengkapi dengan kursi pijat, karaoke dan aneka makanan dan minuman yang serba gratis.
Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim mengaku menerjunkan sebanyak 1.500 personel pengaman, terdiri dari anggota Kepolisian, Kodim 0817 Gresik, petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan dan tim medis.
Operasi ketupat Lebaran ini dimulai H-7 dan H+7 Lebaran, dengan fokus pengamanan di sejumlah lokasi jalan rawan kecelakaan dan pusat keramaian yang rawan tindak kejahatan.
Keberadaan pos pam ini untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kelancaran arus mudik lebaran. Pos pam Lebaran ini dibangun di sejumlah titik di Kota Gresik, diantaranya ruas jalur Pantura Gresik yang dinilai rawan kecelakaan, yakni di Perempatan Duduk Sampean dan di Desa Tebaluan yang kondisinya mengalami penyempitan.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik, polisi juga membangun pos pam di daerah perbatasan, pusat perbelanjaan, terminal dan pusat-pusat keramaian yang dinilai rawan tindak kejahatan.
Polisi juga membentuk tim pengurai kemacetan terdiri dari 50 personil anggota satuan lalu lintas dan sabhara yang dilengkapi kendaraan trail yang akan bergerak cepat mendekati sasaran jika terjadi kemacetan.
Para pemudik juga mendapatan fasilitas tempat ibadah, bus perawatan medis dan tempat peristirahan yang dilengkapi dengan kursi pijat, karaoke dan aneka makanan dan minuman yang serba gratis.
Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim mengaku menerjunkan sebanyak 1.500 personel pengaman, terdiri dari anggota Kepolisian, Kodim 0817 Gresik, petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan dan tim medis.
Operasi ketupat Lebaran ini dimulai H-7 dan H+7 Lebaran, dengan fokus pengamanan di sejumlah lokasi jalan rawan kecelakaan dan pusat keramaian yang rawan tindak kejahatan.
(stb)