Masjid Ampel dibanjiri jamaah

Sindonews.com - Para peziarah dan jamaah lalu lalang memenuhi lingkungan Masjid Agung Ampel Surabaya. Semakin malam pengunjung bukannya berkurang tapi malah semakin ramai.

Bahkan jelang Lebaran, banyak orang mengunjungi masjid tersohor itu. Menurut penuturan warga sekitar, keramaian ini karena banyak jamaah yang datang untuk berdoa (itikaf) di masjid ketika malam hari. “Setiap maleman pasti banyak sekali jamaah yang berkunjung di sini,” ungkap Imam, salah seorang warga. Maleman yang dimaksud adalah malam ganjil di bulan Ramadan, dimana umat Muslim berlomba memperoleh malam Lailatul Qadar.

“Apalagi, malam ini (kemarin) adalah malam 25 Ramadan, pasti penuh,” ujarnya. Dia mengatakan bahwa malam-malam ganjil Ramadan merupakan malam bagi para jamaah untuk bersujud di masjid legendaris itu. Para pengunjung ditaksir bertambah mencapai 50% pada setiap Ramadan. Menurut Rifai yang sudah lama tinggal di Ampel, tiap Ramadan jumlah jamaah membludak. Selain para peziarah, jamaah dan wisatawan lokal, turis asing juga tampak menikmati kawasan wisata religi itu.

Terlihat tiga wisatawan asal Jepang dan dua asal Inggris. “Sayang sekali, saya hanya sehari di sini. Saya harus kembali ke Osaka,” ungkap turis asal Jepang tersebut. Terkait keramaian di lingkungan Ampel tersebut, aparat Polsek Semampir telah mempersiapkan personelnya melayani para peziarah, wisatawan, maupun pengguna jalan. Pihaknya mendirikan pos pengamanan (pospam) di jalan masuk Masjid Agung Sunan Ampel.

Kepala Pospam Iptu Murdianto menuturkan, pihaknya telah mengerahkan lima intel untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan. “Mereka bertugas untuk mengawasi, tapi jika perlu mereka juga bisa menindak,” papar dia. Polisi dari kesatuan Sabhara tersebut mengatakan, pospam mulai beroperasi kemarin, yaitu pada H-7 dan akan berakhir pada H+7. “Kami akan bertugas selama 14 hari.

Polisi harus siap tidak berlebaran,” ujarnya. Maka dari itu, Murdianto berharap agar masyarakat mau bekerja sama dengan polisi untuk mewujudkan keamanan dan arus lalu lintas yang terkontrol dan lancar. “Kami bertugas melayani masyarakat, semoga masyarakat taat dan patuh,” ungkap Murdianto.