Sikapi Perbedaan, Umat Islam Harus Kedepankan Toleransi

Sabtu, 28 Juni 2014 - 04:46 WIB
Sikapi Perbedaan, Umat Islam Harus Kedepankan Toleransi
Sikapi Perbedaan, Umat Islam Harus Kedepankan Toleransi
A A A
JAKARTA - Pemerintah mengimbau kepada masyarakat agar dapat saling menghargai terkait perbedaan awal Ramadan 1435 H. Pasalnya, beberapa organisasi masyarakat (ormas) Islam dan aliran tarekat di Indonesia memiliki perbedaan waktu dalam mengawali ibadah puasa Ramadan.

Sebelumnya, sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1435 H yang digelar di Kementerian Agama (Kemenag), memutuskan 1 Ramadan jatuh pada Minggu 29 Juni 2014.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pemerintah memberikan keleluasaan bagi umat Islam yang mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadan tidak sesuai dengan ketetapan pemerintah.

Karena menurutnya, dalam wilayah peribadatan, posisi negara (dalam hal ini Kemenag) adalah sebagai pemberi pedoman. "Pemerintah harus berjiwa besar memberikan toleransi. Ini adalah wilayah peribadatan, di mana posisi pemerintah tidak memaksa, tapi negara memberi pedoman," ujar Lukman di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat 27 Juni 2014.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6224 seconds (0.1#10.140)