Mudik, Dishubkominfo Solo Siapkan 1.150 Bus

Kamis, 03 Juli 2014 - 15:55 WIB
Mudik, Dishubkominfo...
Mudik, Dishubkominfo Solo Siapkan 1.150 Bus
A A A
SOLO - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo menyiapkan sekitar 1.150 bus pada arus mudik dan arus balik mendatang. Bus tersebut siap mengantar para pengguna transportasi darat itu sesuai tujuan masing-masing.

Kepala Dishubkominfo Solo Yosca Herman Soedrajad mengatakan, dari jumlah bus tersebut nantinya bakal terbagi dalam beberapa kategori. Untuk kategori bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), bakal disediakan sebanyak 442 unit. Bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) ukuran besar sebanyak 170 unit, dan untuk ukuran sedang sebanyak 91 unit.

Sedangkan untuk bus lintas, menurutnya bakal disediakan sebanyak 302 unit. Bus lintas itu nantinya bakal beroperasi di daerah-daerah di lintas kabupatan di sekitar wilayah Solo Raya. Sehingga untuk pemudik yang tinggal di wilayah pedesaan sekitar Solo Raya bisa terakomodir oleh bus tersebut. "Totalnya ada 1.150 unit, itu semua termasuk bus kota yang telah kita siapkan sebanyak 145 unit," ucap pria yang akrab disapa Herman itu kepada KORAN SINDO, Kamis (3/7/2014) siang.

Herman menambahkan, berdasarkan pengalaman arus mudik angkutan umum tahun lalu, diperkirakan jumlah pemudik yang akan masuk ke Terminal Tirtonadi sebanyak 693.089 penumpang. Dengan jumlah sebanyak itu, harus ada antisipasi yang dilakukan agar tidak terjadi penumpukan bus di sekitar terminal. Pasalnya, jika itu terjadi, kemacetan jalan di depan terminal tidak akan terhindarkan dan itu akan berdampak bagi kelancaran para pemudik.

Guna mengantisipasi hal itu, pihaknya menyiapkan Terminal Barang Pedaringan Jebres dan halaman parkir Stadion Manahan untuk alternatif tempat penurunan penumpang. Penyiapan dua lokasi itu dinilai paling masuk akal karena tempatnya yang luas sehingga tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Sedangkan untuk menjamin kenyamanan para pengguna bus tersebut, pihaknya mengaku bakal melakukan operasi bus yang tidak layak untuk dijalankan. "Jika tidak layak, bus itu tidak boleh dijalankan untuk mengangkut penumpang, termasuk juga untuk bus cadangan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Solo Sri Baskoro mengatakan, persiapan arus mudik tidak hanya dilakukan di wilayah terminal. Persiapan juga dilakukan di sepanjang jalur yang dilewati para pemudik. Saat ini, pihaknya telah memetakan kawasan yang rawan macet. Di kawasan rawan macet itu nantinya bakal disiapkan para petugas yang akan membantu mengurai kemacetan saat arus mudik berlangsung.
(zik)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0698 seconds (0.1#10.24)