Pelabuhan Benoa Mulai Dipadati Arus Mudik

Sabtu, 12 Juli 2014 - 19:24 WIB
Pelabuhan Benoa Mulai...
Pelabuhan Benoa Mulai Dipadati Arus Mudik
A A A
DENPASAR - Memasuki minggu kedua di bulan Ramadan, aktivitas Pelabuhan Benoa Denpasar, Bali, mulai menunjukkan peningkatan dibanding hari biasanya.

"Jika hari biasa tercatat 300 penumpang, sekarang meningkat 200 penumpang," kata GM Pelindo III Benoa Ali Sadikin, saat dihubungi wartawan, Sabtu (12/7/2014).

Dia memprediksi, lonjakan penumpang akan mencapai puncaknya pada H-7 Lebaran. Untuk jumlah kapal yang biasa melayani penumpang khusus untuk pemudik yang akan melanjutkan perjalanan ke wilayah Indonesia timur, tetap sesuai jadwal.

Dalam satu minggu, jadwal keberangkatan kapal yang dilayani PT Pelni Indonesia sebanyak dua kali seminggu. Meski demikian, tidak ada penambahan jumlah kapal, karena masih bisa terlayani oleh delapan kapal reguler yang ada.

"Ada peningkatan trend masyarakat memilih berpergian menggunakan kapal laut dibanding pesawat terbang. Pasalnya, mereka bisa membawa lebih banyak barang untuk dibawa pulang kampung, dibanding dengan menggunakan pesawat," terangnya.

Ditambah lagi, cuaca sedang cukup bagus dan mendukung, sehingga akan ada lebih banyak penumpang yang memilih jalur laut.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik Lebaran, kami telah menyiapkan fasilitas pelabuhan di dua dermaga selatan dan timur untuk memperlancar arus penumpang," ungkapnya.

Selain itu, Pelindo telah berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan, dan Pol Air Polda Bali untuk mempersiapkan Posko Lebaran dalam melayani penumpang maupun dalam menjamin keamanan selama arus mudik.

"Keberadaan Posko Pengamanan Lebaran Terpadu itu juga menyiapkan tenaga dan fasilitas kesehatan untuk penumpang atau masyarakat di pelabuhan selama arus mudik," tegasnya.

Selain itu, telah dikoordinasikan dengan angkutan penumpang dalam kota yang akan membantu proses pemindahan penumpang dari kapal, sehingga bisa berjalan lebih cepat.

Dari sisi keamanan, fasilitas yang dimiliki pelabuhan seperti dua unit x-ray, telah diopersianalkan untuk memeriksa semua kapal penumpang maupun kapal pesiar mengantisipasi terdakwa, terhadap masuknya benda-benda berbahaya seperti narkoba atau senjata tajam.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0984 seconds (0.1#10.140)