Amankan Jalur Mudik, Polres Kendal Siapkan Penembak Jitu

Senin, 21 Juli 2014 - 21:55 WIB
Amankan Jalur Mudik,...
Amankan Jalur Mudik, Polres Kendal Siapkan Penembak Jitu
A A A
KENDAL - Polres Kendal menyiagakan penembak jitu dalam memberikan pengamanan arus mudik Lebaran dari ancaman kriminalitas. Penembak jitu tersebut rencananya ditempatkan di sepanjang jalan Weleri-Sukorejo.

Kapolres Kendal AKBP Harryo Sugihhartono mengatakan, penempatan penembak jitu tersebut lantaran jalur Weleri-Sukorejo tergolong sepi dan rawan terjadi tindak kriminalitas. Selain itu, medan jalan berliku dan minim penerangan.

"Jalur Weleri-Sukorejo ini menjadi prioritas pengamanan. Sebab jalur alternatif Kendal-Temanggung rawan terjadi kriminalitas. Kami akan akan menempatkan tim khusus di daerah tersebut," ujar Harryo, Senin (21/7/2014).

Dia menambahkan, jalur tersebut diprediksi ramai pemudik, menyusul jalur Pantura lumpuh akibat amblesnya tanah di Jembatan Comal, Kabupaten Pemalang. Sebab, jalur Weleri-Sukorejo merupakan jalur alternatif menuju Temanggung, Wonosobo, dan daerah lain.

Selain penempatan tim penembak jitu, juga telah disiapkan unit reaksi cepat dan pengamanan berupa mobil patroli yang siaga selama 24 jam yang menyampaikan imbauan pesan kamtibmas di jam-jam rawan.

"Imbauan pesan kamtibmas ini merupakan inovasi baru agar ada aktivitas pengamanan saat melakukan patroli. Imbauan disampaikan melalui pengeras suara mobil patroli yakni dengan mengingatkan warga untuk antisipasi kejahatan lingkungannya setempat," jelasnya.

Dia menambahkan, dua pertiga kekuatan personel Polri disiagakan setiap harinya pada Operasi Ketupat Candi 2014. Ada 212 anggota polisi yang standby di polsek dan Polres Kendal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sehari-hari. "Sedangkan jumlah anggota Polri yang disiagakan dan terlibat Operasi Ketupat Candi 2014 sebanyak 468 personel," tandasnya.

Menurutnya, jumlah total personel yang disiapkan sebanyak 660 terdiri dari 468 personel polisi dan 192 lintas sektoral seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Rapi, Orari, PMI, dan Saka Bhayangkari. "Operasi Ketupat Candi ini akan dilaksanakan mulai besok sampai nanti H+7 Lebaran Idul Fitri," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal Subarso menambahkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam memberikan pengamanan arus mudik Lebaran. "Semua sudah siap, tinggal pelaksanaannya di lapangan," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1287 seconds (0.1#10.140)